Jumat, 3 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Cuaca Ekstrem Hari Ini, 14 Juli 2023, BMKG: 26 Wilayah Terjadi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG hari ini, 14 Juli 2023, terdapat 26 wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat, kilat dan angin kencang.

www.freepik.com
Ilustrasi cuaca ekstrem - Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG hari ini, 14 Juli 2023, terdapat 26 wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat, kilat dan angin kencang. 

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi 13 Juli 2023: Perairan Selatan Pulau Jawa Capai 6 Meter

Pemicu Cuaca Ekstrem

Terdapat bibit Siklon Tropis 95W terpantau berada di Laut Filipina timur Manila, dengan kecepatan angin maksimum 20 knots dan tekanan udara minimum 1005.7 hPa.

Dalam 24 jam kedepan pergerakan bibit 95W bergerak ke arah Barat barat laut.

Potensi bibit 95W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori Rendah.

Selain itu, juga terdapat daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Bengkulu hingga Riau, dari Laut China Selatan hingga Laut Sulu, dari Jawa Timur hingga Laut Jawa, dari Selat Makassar hingga Kalimantan Timur, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur.

Sementara dari Laut Banda hingga Gorontalo dan Laut Maluku, dari Laut Maluku hingga Laut Filipina, di Papua Barat, dari Papua Nugini hingga Papua, dan di Samudra Pasifik utara Papua Barat juga terjadi konvergensi angin.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) juga terpantau memanjang dari Sumatera Utara hingga Laut China Selatan, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Peningkatan Kecepatan Angin Permukaan > 25 knot terpantau dari Laut Sulu hingga Filipina, Samudra Pasifik timur Filipina, Samudra Hindia selatan Jawa hingga barat daya Banten, dari Laut Timor hingga Laut Banda, dari Papua hingga Laut Banda, dan di Laut Arafura, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang laut di wilayah perairan sekitarnya.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved