Sabtu, 4 Oktober 2025

Idul Adha 2023

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah dalam Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi Keutamaannya

Simak bacaan niat puasa Dzulhijjah dalam tulisan arab dan latin, serta keutamaannya.

Penulis: Nuryanti
Freepik
Ilustrasi puasa. Simak bacaan niat puasa Dzulhijjah dalam tulisan arab dan latin, serta keutamaannya. 

Makna ayat ini, ada empat tafsiran dari para ulama yaitu:

"Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah, sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, sepuluh hari pertama bulan Ramadhan dan sepuluh hari pertama bulan Muharram."

Malam (lail) kadang juga digunakan untuk menyebut hari (yaum).

Dengan demikian, ayat tersebut bisa dimaknakan 10 hari Dzulhijjah.

Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan tafsiran yang menyebut 10 hari Dzulhijjah, itulah yang lebih tepat.

Pendapat ini dipilih oleh mayoritas pakar tafsir dari para salaf dan selain mereka, juga menjadi pendapat Ibnu ‘Abbas.

Baca juga: Contoh Teks Khutbah Jumat: Pesan Mulia Sambut Bulan Dzulhijjah 1444 H

Kesempatan beribadah tidak hanya diberikan kepada jamaah haji saja, siapapun dapat memiliki kesempatan untuk beramal meskipun dalam bentuk yang berbeda-beda.

Hal ini seperti anjuran dalam hadis riwayat Ibnu 'Abbas yang ada di dalam Sunan At-Tarmidzi yang memiliki arti:

"Rasullullah SAW berkata: Tiada hari yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini." (HR At-Tirmidzi)

Para ulama menganjurkan untuk melakukan puasa 9 hari mengacu pada hadis tersebut, yang dimulai saat awal memasuki bulan Dzulhijjah hingga 9 Dzulhijjah.

Sebab, saat 10 Dzulhijjah, umat Islam dilarang untuk berpuasa karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Idul Adha 2023

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved