Tahun Baru Imlek 2023
Perbedaan Perayaan Tahun Baru Imlek di China Utara dan Selatan: Camilan hingga Persembahan Leluhur
Di China, Tahun Baru Imlek dirayakan dengan cara yang berbeda. Berikut perbedaan perayaan Tahun Baru Imlek di China Utara dan Selatan.
Orang-orang di selatan biasanya makan 'kue tahun baru' (niangao) atau 'bola sup' (tangyuan) pada Malam Tahun Baru.
Niangao berarti 'meningkatkan kemakmuran' karena namanya terdengar sama dengan 'tahun tertinggi' (年高 nián gāo).
Demikian pula, tangyuan berarti reuni keluarga dan kebersamaan.
Orang selatan juga makan hotpot dan ikan.
Baca juga: Kue Keranjang Imlek atau Nian Gao: Filosofi, Nama Lain dan Maknanya
Saat hotpot mendidih, uapnya membuat orang merasa hangat dan nyaman.
'Ikan' (yú) adalah homofon dari 'surplus', yang diharapkan oleh orang selatan akan mendatangkan surplus keberuntungan dan kekayaan di tahun mendatang, dengan memakannya.
2. Camilan Tahun Baru Imlek

Di China Utara, biji melon, kenari, dan kacang tanah adalah camilan paling umum selama Tahun Baru Imlek.
Anda akan melihat camilan ini saat mengunjungi rumah-rumah.
Biasanya, orang-orang duduk ngobrol sambil makan biji melon.
Sementara itu, orang Selatan juga makan kacang.
Tetapi bagi orang Selatan, berbagai makanan ringan lainnya sangat diperlukan, misalnya: kue almond, adonan goreng, irisan persik, irisan kue beras (云片糕), telur gulung, kue kacang hijau, dan gulungan asparagus (龙须酥).
Segala macam jajanan memenuhi meja ruang tamu.
3. Tontonan Tahun Baru Imlek
Di wilayah utara, merupakan tradisi untuk menonton Gala Tahun Baru Imlek pada Malam Tahun Baru Imlek.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.