Sabtu, 4 Oktober 2025

Bacaan Surat Al Kafirun Ayat 1-6 dengan Tulisan Latin dan Artinya

Inilah bacaan Surat Al Kafirun ayat 1-6 dengan tulisan Arab dan latin, artinya. Surat Al Kafirun adalah surat ke-109 di dalam kitab suci Al-Qur'an.

Editor: Sri Juliati
Tribunnews/JEPRIMA
Umat Islam membaca Al Quran di kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2022). Membaca Al Quran (tadarus) dilakukan umat Islam untuk meningkatkan ibadah selama bulan suci Ramadan 1443 H. 

2. Ayat 2:

Sampai kapan pun, Nabi Muhammad tidak akan menyembah selain Allah, seperti berhala-berhala orang kafir.

Orang-orang kafir menyembah "Tuhan" yang memerlukan pembantu dan mempunyai anak atau menjelma dalam suatu bentuk atau dalam sesuatu rupa atau bentuk-bentuk lain yang mereka dakwakan.

Sedang Nabi SAW menyembah Tuhan yang tidak ada tandingan-Nya dan tidak ada sekutu bagi-Nya.

Allah tidak mempunyai anak dan istri.

Akal tidak sanggup menerka bagaimana Dia, tidak ditentukan oleh tempat dan tidak terikat oleh masa, tidak memerlukan perantaraan dan tidak pula memerlukan penghubung.

Maksud kedua pernyataan itu adalah terdapat perbedaan sangat besar antara "Tuhan" yang disembah orang-orang kafir dengan "Tuhan" yang disembah Nabi Muhammad.

Mereka menyifati tuhannya dengan sifat-sifat yang tidak layak sama sekali bagi Tuhan yang disembah Nabi Muhammad.

3. Ayat 3:

Selanjutnya, Allah menambahkan lagi pernyataan yang diperintahkan untuk disampaikan kepada orang-orang kafir.

Orang-orang kafir tidak menyembah Tuhan yang didakwahkan Nabi Muhammad.

Sifat-sifat Allah berlainan dengan sifat-sifat "Tuhan" yang orang kafir sembah dan tidak mungkin dipertemukan persamaan antara kedua macam sifat tersebut.

Baca juga: Surat Al Asr Ayat 1-3: Tulisan Arab, Lafal Latin, serta Artinya

4. Ayat 4:

Setelah Allah menyatakan tidak mungkin ada persamaan sifat antara Tuhan yang disembah oleh Nabi SAW dengan yang disembah oleh orang-orang kafir, maka dengan sendirinya tidak ada persamaan dalam hal ibadah.

Tuhan yang disembah Nabi Muhammad adalah Tuhan yang Mahasuci dari sekutu dan tandingan, tidak menjelma pada seseorang atau memihak kepada suatu bangsa atau orang tertentu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved