Senin, 6 Oktober 2025

Tas Kanvas dan Goni Buatan Santri di Klaten Tembus Pasar Malaysia dan Swiss, Harganya Mulai Rp6 Ribu

Tas buatan santri Pondok Pesantren (Ponpes) di Klaten Jawa Tengah tembus pasar luar negeri.

TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan
PRODUKSI - Sejumlah santri menunjukkan tas di ruang produksi KimiBag, Desa Malangan, Kecamatan Tulung, Klaten, Jumat (22/10/2021). Tas buatan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Qohar di Desa Malangan, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mampu menembus pasar beberapa negara, misalnya Malaysia, Singapura Hongkong, hingga Swiss. 

"Produksi dibantu dua santri yang sedang tidak belajar.

Lalu tetangga kita totalnya ada 15 pekerja. Hasil penjualan tas ini juga untuk menopang kegiatan atau biaya operasional pondok pesantren," imbuhnya.

Sementara itu, seorang santri Ponpes Al-Qohar, Giyanto (17) mengaku senang bisa mendapat keahlian sampingan seperti membuat tas tersebut.

"Saya sering bantu motong kain, kalau setiap pagi. Sehari saya bisa selesai 30 kain," akunya.

Pria asal Boyolali itu sudah 7 tahun nyantri di ponpes tersebut. "Selain belajar bisa dapat ilmu baru juga," imbuhnya. (Almurfi Syofyan)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita Tas Kanvas dan Goni Buatan Santri di Klaten yang Tembus Pasar Malaysia Hingga Swiss, .
Penulis: Almurfi Syofyan

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved