Kamis, 2 Oktober 2025

Perayaan Maulid Nabi 19 Oktober 2021, Berikut Sejarahnya Lengkap dengan Kumpulan Link Twibbon

Maulid Nabi atau Maulud merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Editor: Miftah
freepik.com
Berikut Sejarah dan Kumpulan Link Twibbon perayaan Maulid Nabi 

Hidangan yang disediakan untuk para hadirin adalah daging kambing dan unta.

Segenap para ulama saat itu membenarkan dan menyetujui apa yang dilakukan oleh Sultan Al-Muzhaffar tersebut.

Mereka semua menganggap baik perayaan Maulid Nabi yang digelar untuk pertama kalinya itu.

Lalu, Ibn Khallikan dalam kitab Wafayat Al-A`yan menceritakan bahwa Al-Imam Al-Hafizh Ibn Dihyah datang emnuju Syam kemudian ke Irak.

Ia datang dari Maroko.

Kemudian, pada tahun 604 Hijriah, ia melawati daerah Irbil.

Di daerah Irbil, ia bertemu dengan Sultan Muzhaffar.

Ia melihat Sultan Muzhaffar sangat besar perhatiannya terhadap perayaan Maulid Nabi.

Sehingga, Al-Hafizh Ibn Dihyah kemudian menulis sebuah buku tentang Maulid Nabi.

Buku tersebut berjudul “Al-Tanwir Fi Maulid Al-Basyir An-Nadzir”.

Setelah itu, karya ini dihadiahkan kepada Sultan Muzhaffar.

Para ulama, semenjak zaman Sultan Al-Muzhaffar dan zaman selepasnya hingga sampai sekarang ini menganggap bahwa perayaan Maulid Nabi adalah sesuatu yang baik.

Ulama-ulama tersebut di antaranya:

- Al-Hafizh Ibn Dihyah (abad 7 H)

- Al-Hafizh Al-Iraqi (w. 806 H)

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved