Surat At Takwir Ayat 1-29 dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahannya

عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّآ اَحْضَرَتْۗ - ١٤

'alimat nafsum mā aḥḍarat

Artinya: setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.

فَلَآ اُقْسِمُ بِالْخُنَّسِۙ - ١٥

fa lā uqsimu bil-khunnas

Artinya: Aku bersumpah demi bintang-bintang,

الْجَوَارِ الْكُنَّسِۙ - ١٦

al-jawāril-kunnas

Artinya: yang beredar dan terbenam,

وَالَّيْلِ اِذَا عَسْعَسَۙ - ١٧

wal-laili iżā 'as'as

Artinya: demi malam apabila telah larut,

وَالصُّبْحِ اِذَا تَنَفَّسَۙ - ١٨

waṣ-ṣub-ḥi iżā tanaffas

Artinya: dan demi subuh apabila fajar telah menyingsing,

اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍۙ - ١٩

innahụ laqaulu rasụling karīm

Artinya: sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),

ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍۙ - ٢٠

żī quwwatin 'inda żil-'arsyi makīn

Artinya: yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki ‘Arsy,

مُّطَاعٍ ثَمَّ اَمِيْنٍۗ - ٢١

muṭā'in ṡamma amīn

Artinya: yang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya.

وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍۚ - ٢٢

wa mā ṣāḥibukum bimajnụn

Artinya: Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah orang gila.

وَلَقَدْ رَاٰهُ بِالْاُفُقِ الْمُبِيْنِۚ - ٢٣

wa laqad ra`āhu bil-ufuqil-mubīn

Artinya: Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang.

وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِيْنٍۚ - ٢٤

wa mā huwa 'alal-gaibi biḍanīn

Artinya: Dan dia (Muhammad) bukanlah seorang yang kikir (enggan) untuk menerangkan yang gaib.

وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطٰنٍ رَّجِيْمٍۚ - ٢٥

wa mā huwa biqauli syaiṭānir rajīm

Artinya: Dan (Al-Qur'an) itu bukanlah perkataan setan yang terkutuk,

فَاَيْنَ تَذْهَبُوْنَۗ - ٢٦

fa aina taż-habụn

Artinya: maka ke manakah kamu akan pergi?

اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَۙ - ٢٧

in huwa illā żikrul lil-'ālamīn

Artinya: (Al-Qur'an) itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam,

لِمَنْ شَاۤءَ مِنْكُمْ اَنْ يَّسْتَقِيْمَۗ - ٢٨

liman syā`a mingkum ay yastaqīm

Artinya: (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang menghendaki menempuh jalan yang lurus.

وَمَا تَشَاۤءُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ ࣖ - ٢٩

wa mā tasyā`ụna illā ay yasyā`allāhu rabbul-'ālamīn

Artinya: Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)