3 Manfaat Minyak Zaitun untuk Perawatan Kulit: Melembabkan dan Melawan Bakteri

Squalene inilah yang memberi minyak zaitun dorongan antioksidan ekstra.

Penggunaan Minyak Zaitun di Wajah

Minyak zaitun sering digunakan sebagai bahan dalam produk pencuci muka.

Banyak kosmetik yang berbahan dasar atau mengandung minyak zaitun.

Kandungan minyak zaitun juga dapat ditemukan di beberapa sabun, sabun mandi dan pelembab badan.

Minyak zaitun dapat digunakan sebagai pelembab tanpa bahan tambahan apa pun dengan mengoleskannya langsung ke kulit.

Minyak zaitun yang berlebih dapat dihilangkan dengan handuk atau kain.

Setelah terkena sinar matahari, sangat disarankan untuk menggunakan minyak zaitun sebagai pelembab kulit.

Resiko Penggunaan Minyak Zaitun

Selain memiliki banyak manfaat, ternyata minyak zaitun juga memiliki resiko.

Minyak zaitun bukanlah pilihan terbaik bagi kulit sensitif, terutama kulit berminyak atau kondisi kulit seperti dermatitis.

Minyak zaitun benar-benar memperburuk kondisi kulit tertentu pada orang dewasa.

Disarankan agar orang tua juga menghindari penggunaan minyak zaitun pada bayi mereka.

Pada kulit sensitif, lakukanlah tes alergi sebelum mengaplikasikannya ke wajah.

Jika tidak ada reaksi dalam 24 hingga 48 jam, maka minyak zaitun aman untuk digunakan.

Minyak zaitun adalah minyak yang berat dan tidak mudah diserap ke dalam kulit.

Bersihkan minyak zaitun berlebih untuk mencegah penyumbatan pori-pori atau menjebak bakteri dalam kulit.

Pilih produk berkualitas tinggi yang tidak mengandung aditif atau bahan kimia.

(Tribunnews.com/Nadya)

Berita terkait minyak zaitun