Selasa, 7 Oktober 2025

6 Cara Merawat Kesehatan dan Vitalitas Mr P

Seiring berjalannya waktu, kondisi reproduksi pada pria akan mengalami penurunan. Tapi jangan khawatir. Ada cara untuk menjaganya tetap sehat.

Editor: Willem Jonata
freepik
ilustrasi 

Sejak 2017, Titan Gel hadir dan telah memiliki izin edar BPOM NA: 18201600054, sehingga produk lokal ini aman dan terpercaya.

Baca juga: Cara-cara Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Masa Pubertas

Karena mengandung ekstrak buah tribulus terrestris, Titan Gel bisa meningkatkan kadar testosteron sehingga merangsang pelepasan hormon untuk meningkatkan ereksi.

Selain itu, juga terkandung fragaria vesca fruit extract, untuk meningkatkan energi, stamina, dan vitalitas pria.

Yang perlu diperhatikan, selalu pastikan kemasan Titan Gel asli ada logo bertuliskan Emaklon dan ada gambar perempuan di dalam hologram pada produknya.

Logo hologram ini untuk membedakan produk Titan Gel asli dengan palsu. Sebab, banyak beredar di pasaran dengan harga yang jauh lebih murah serta aroma yang lebih menyengat.

Itu, kata Dian, sangat berbahaya jika digunakan, dan tidak memiliki izin serta belum terjamin kualitasnya.

3. Olahraga

Penggunaan Titan Gel perlu dibarengi dengan gaya hidup termasuk olahraga dan pola makan yang sehat.

“Juga bisa dibarengi dengan olahraga tertentu khusus untuk vitalitas pria, misalnya senam gelking dan kegel,” jelas Dian.

4. Berhenti merokok

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Shutterstock)

Merokok tak hanya meningkatkan risiko kematian dini tetapi juga mengurangi kemampuan ereksi. Hal ini telah dibuktikan lewat riset 2011.

Pada hari pertama riset, peserta diminta untuk menonton film porno dengan menggunakan Plethysmograph - alat untuk mengukur perubahan volume di dalam organ atau seluruh tubuh - pada penis untuk mengukur perubahan lingkar dan kekerasan penis.

Kemudian, peserta diminta menghentikan kebiasaan merokok selama delapan minggu ke depan.

Hasilnya, hampir sepertiga dari peserta yang berhasil berhenti merokok memiliki ereksi yang lebih penuh daripada sebelumnya.

Sementara itu, 75 persen dari peserta yang berhenti merokok dan pernah mengalami disfungsi ereksi pada awal riset, mulai berkurang gejalanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved