Cepat Lapar, Padahal Belum Lama Santap Makanan, Ketahui Penyebabnya
Kondisi ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari gaya hidup tidak sehat hingga masalah psikologis yang kita alami.
7. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan
Mengonsumsi minuman beralkohol dapat memicu munculnya rasa lapar.
Menurut penelitian yang dirilis pada tahun 2017, mengonsumsi alkohol memengaruhi sinyal lapar di otak sehingga membuat kita makan secara berlebihan.
Sementara itu, studi lain di tahun 2015 menyebutkan bahwa mengonsumsi alkohol sebelum makan dapat membuat peserta lebih sensitif terhadap aroma makanan.
Hal ini pun membuat mereka menjadi makan lebih banyak.
8. Stres
Stres berlebih dapat meningkatkan nafsu makan. Kondisi ini terjadi sebagai efek peningkatan hormon kortisol dalam tubuh.
Hormon kortisol turut berperan dalam meningkatkan rasa lapar dan mengidam makanan.
Agar terhindar dari masalah ini, kita bisa mengelola stres dengan melakukan meditasi, yoga, serta menerapkan teknik pernapasan dalam.
9. Efek pengobatan
Mengonsumsi obat-obatan seperti antidepresan, antipsikotik, dan kortikosteroid dapat membuat kita merasa lebih lapar dari biasanya.
Jika mengonsumsi obat tertentu memicu peningkatan nafsu makan dan kenaikan berat badan, kita bisa berkonsultasi ke dokter untuk mengubah dosis atau beralih ke penggunaan obat-obatan lain.
10. Menderita kondisi medis tertentu
Rasa lapar bisa saja muncul sebagai gejala dari penyakit tertentu. Beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab cepat lapar antara lain diabetes, hipoglikemia, dan hipertiroidisme.
Selain itu, masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan juga dapat memicu munculnya rasa lapar berlebih.