Cara Membuat Bombolini yang Lembut dan Empuk, Tambahkan Kuning Telur serta Takaran Air Harus Pas

TRIBUNNEWS.COM - Simak cara membuat bombolini yang lembut dan empuk.

Bombolini merupakan donat isi yang sering dijadikan sebagai makanan ringan dan makanan penutup.

Namun, berbeda dengan donat biasanya, bagian tengah dari bombolini ini tidak bolong.

Bagian tengah bombolini ini biasanya bisa diberi aneka isian mulai dari vla sampai selai.

Lantas, bagaimana cara membuat bombolini yang lembut dan empuk?

Berikut ini Tribunnews sajikan cara membuat bombolini yang lembut dan empuk, dikutip dari Sajian Sedap, Senin (21/9/2020).

Baca: Cara Membuat Sup Buntut Goreng yang Enak dan Mudah, Beserta Kumpulan Resep Sup Lainnya

Baca: Cara Membuat Dimsum yang Enak, Mudah dan Praktis, Berikut Kumpulan Resepnya

1. Tambahkan kuning telur

Kuning telur menjadi salah satu faktor bombolini agar empuk.

Semakin banyak kuning telurnya, maka akan semakin empuk bombolininya.

Kuncinya, jumlah kuning telur harus lebih banyak ketimbang putihnya.

Jika biasanya hanya menggunakan 1 butir telur, cobalah untuk menggunakan 1 butir telur dan 1 kuning telur, hasilnya pasti lebih empuk.

Selain itu, jika biasanya menggunakan 3 butir telur, cobalah ubah menjadi 2 butir telur dan 2 kuning telur, hasilnya akan menjadi super empuk.

2. Tambahkan kentang

Alasan mengapa kebanyakan orang suka membuat donat kentang adalah karena tambahan ketang ampuh membuat donat semakin empuk.

Begitu juga dengan bombolini, makin banyak kentang ditambahkan, bombolini akan menjadi semakin empuk dan lembut.

Namun, tentu saja takaran kentangnya tidak bisa 100%.

Lazimnya, resep menggunakan 500 gram tepung terigu protein tinggi dan 200 gram kentang halus.

Ingat, kentangnya perlu kita kukus terlebih dahulu kemudian baru dihaluskan.

Baca: Cara Membuat Kue agar Mengembang Sempurna dan Tidak Bantet, Gunakan Bahan Pengembang yang Sesuai

Baca: Cara Membuat Kue Pancong, Kudapan Manis dan Lembut untuk Akhir Pekanmu

Mengukus kentang pun tidak boleh sembarangan, kentang harus dikukus dalam kondisi masih berkulit dan belum dikupas.

Karena jika sudah dikupas kulitnya, kentang akan menyerap lebih banyak air saat dikukus.

Hasilnya, adonan kentang halus akan lebih berair dan berpengaruh pada hasil akhir bombolini.

Kentang juga sebaiknya hanya dibelah dua selama dikukus, tidak lebih.

3. Takaran air harus pas

Perhatikan adonan bombolini, jika dari awal adonannya sudah keras, Anda harus waspada hasil akhir bombolini juga akan keras nantinya.

Adonan yang keras menunjukkan takaran air yang kurang.

Segera tambahkan air jika Anda merasa adonan sangat keras.

Tapi ingat, penambahan air harus dilakukan sebelum memasukan margarin.

Jadi, proses pembuatan donat selalu dimulai dengan mencampur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, gula lalu ditambahkan kentang.

Setelah itu, masukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis, baru ditambahkan margarin dan garam.

Nah, sebelum ditambahkan margarin, Anda harus mengecek apakah bombolini donat terasa keras?

Jika sudah ditambahkan margarin, Anda tidak boleh menambahkan air lagi karena gluten yang tadinya sudah terbentuk bisa rusak dan gagal.

Selamat mencoba!

(Tribunnews.com/Latifah)(Sajiansedap.grid.id/Virny Apriliyanty)