Cara Membuat Puding, Mudah dan Praktis Beserta Tips Agar Bisa Tahan Lama

TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini cara membuat puding secara mudah dan praktis hingga tahan lama.

Untuk puding lapis cendol dibuat menggunakan bahan santan, gula pasir, agar-agar bubuk, dan kuning telur.

Anda bisa mengolah puding tersebut, selama 45 menit untuk 16 potong.

Sementara itu, resep puding busa warna warni memerlukan tahapan untuk mengolahnya.

Seperti membuat puding busa berwarna merah muda, putih, dan oranye.

Nah, jika ingin puding bertahan lama, Anda tidak perlu khawatir.

Cukup, ikuti beberapa tips yang terdapat di artikel ini.

Baca: Cara Membuat Cireng Ebi Pedas, Berikut Tips Agar Cireng Tidak Keras dan Alot

Berikut cara membuat puding, dilansir Sajiansedap.grid.id:

Resep Puding Lapis Cendol

Waktu: 45 Menit

Sajian: 16 potong

Bahan Puding I:
- 700 ml santan, dari 1 btr kelapa
- 150 gram gula pasir
- 1 bungkus agar-agar bubuk
- 100 ml air suji, dari 75 lbr daun suji, blender bersama 100 ml air
- 1/4 sendok teh garam
- 1 buah kuning telur

Bahan Puding II:
- 600 ml air
- 135 gram gula merah, disisir
- 1/4 sendok teh garam
- 2 sendok teh agar-agar bubuk
- 2 lembar daun pandan

Bahan Puding III:
- 600 ml santan, dari 1/2 kelapa
- 100 gram gula merah, sisir halus
- 2 sendok teh agar-agar bubuk
- 1/4 sendok teh garam
- 100 gram cendol

Cara Membuat Puding Lapis Cendol:

Puding I: rebus santan, gula pasir, agar-agar, air suji, pewarna hijau tua, dan garam sambil diaduk sampai mendidih.

Ambil sedikit adonan, kemudian tambahkan ke dalam kuning telur, dan aduk cepat.

Tuang kembali ke dalam rebusan santan dan agar-agar sambil diaduk sampai mendidih.

Tuang 1/2 adonan ke dalam loyang tulban diameter 20 cm dan biarkan 1/2 beku.

Puding II: rebus air, gula merah, garam, agar-agar, dan daun pandan sambil diaduk sampai mendidih.

Ambil daun pandan, tuang 1/2 adonan puding II ke atas puding I dan biarkan 1/2 beku.

Puding III: rebus santan, gula merah, agar-agar, dan garam sambil diaduk sampai mendidih.

Tambahkan cendol, aduk rata dan tuang adonan ke atas puding II, jangan biarkan 1/2 beku.

Resep Puding Busa Warna Warni

Waktu: 45 Menit

Sajian: 24 potong

Bahan Puding Busa Merah Muda:
- 200 ml susu cair
- 1/2 bungkus agar-agar bubuk
- 30 gram gula pasir
- 2 buah putih telur
- 25 gram gula pasir
- 5 tetes pewarna merah muda

Bahan Puding Busa Putih:
- 200 ml susu cair
- 1/2 bungkus agar-agar bubuk
- 30 gram gula pasir
- 2 buah putih telur
- 25 gram gula pasir

Bahan Puding Busa Oranye:
- 200 ml susu cair
- 1/2 bungkus agar-agar bubuk
- 30 gram gula pasir
- 2 buah putih telur
- 25 gram gula pasir
- 5 tetes pewarna oranye

Bahan Puding 3 Warna:
- 400 ml air
- 1/2 bungkus agar-agar bubuk
- 60 gram gula pasir
- 3 tetes pewarna kuning
- 3 tetes pewarna merah cabai
- 3 tetes pewarna ungu

Cara Membuat Puding Busa Warna Warni:

1. Puding busa merah: rebus susu cair, agar-agar, gula pasir, dan pewarna merah muda sambil diaduk sampai mendidih, dan sisihkan.

2. Kocok putih telur dan garam sampai setengah mengembang.

Tambahkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok sampai mengembang dan tuang rebusan puding sedikit-sedikit sambil dikocok dengan kecepatan rendah.

Tuang ke atas loyang diameter 20 cm dan tinggi 7 cm, biarkan setengah beku.

3. Puding warna: rebus air, agar-agar, dan gula pasir sambil diaduk sampai mendidih. Bagi adonan puding 3 bagian.

Masing-masing tambahkan pewarna berbeda.

4. Tuang puding kuning yang sudah dipanaskan di atas puding busa merah muda, biarkan setengah beku.

5. Buat puding busa putih seperti puding busa merah.

Tuang di atas puding kuning, biarkan setengah beku.

6. Tuang puding merah yang sudah dipanaskan di atas puding busa putih, biarkan setengah beku.

7. Buat puding busa oranye seperti puding busa merah.

Tuang di atas puding merah, biarkan setengah beku.

8. Tuang puding ungu yang sudah dipanaskan di atas puding busa oranye, dan bekukan.

Baca: Cara Membuat Mie Instan jadi Lebih Bergizi! Dilengkapi 3 Resep Mi Spesial

Adapun, sebagai informasi berikut ini tips agar puding tahan lama:

1. Tunggu sampai mendidih

Saat memasak adonan puding, kita harus menunggu sampai adonan benar-benar mendidih.

Barulah mematikan api dan dinginkan untuk kemudian dicetak.

Hal ini bisa mempengaruhi hasil puding, karena kalau adonan tidak mendidih, nantinya puding tidak akan bisa padat dan lembek. 

2. Keringkan buah isi

Sebaiknya, bila ingin menambahkan buah sebagai isian puding, dikeringkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam puding.

Buah yang masih basah bisa membuat hasil puding jadi berair.

Keringkan buah dengan ditempatkan pada saringan dan tunggu sampai airnya benar-benar hilang.

3. Jangan langsung menambahkan vla

Puding juga enak kalau dinikmati dengan saus vla.

Agar puding tidak berair, tambahkan vla pada puding saat akan dikonsumsi.

Penambahan vla pada puding jauh sebelum dikonsumsi bisa memberatkan puding sehingga puding mengeluarkan air.

4. Jangan disimpan terlalu lama

Sebaiknya, membuat puding secara dadakan atau tidak jauh dari waktu penyajian.

Hal ini dimaksudkan agar puding tidak terlalu lama tersimpan.

Penyimpanan puding yang terlalu lama bisa membuat puding jadi berair.

5. Jangan bekukan di freezer

Untuk membekukan, cukup letakkan puding pada rak biasa kulkas.

Tidak perlu menggunakan freezer hanya karena ingin cepat beku.

Membekukan puding pada freezer justru membuat puding lebih berair karena kristal es lebih banyak daripada di rak biasa.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Sajiansedap.grid.id/ Robert Christianto/Siti Afifah)