Virus Corona
Tips Kembangkan Lingkungan Belajar dari Rumah, Orangtua Harus Tahu
Kebijakan belajar dari rumah diberlakukan sejak pandemi virus corona (Covid-19) melanda Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Kebijakan belajar dari rumah diberlakukan sejak pandemi virus corona (Covid-19) melanda Indonesia.
Akibatnya, banyak orangtua merasa kewalahan harus mendampingi dan mengajari anak-anak mereka di rumah.
Belum lagi, jika orangtua juga harus bekerja dari rumah dan melakukan berbagai hal lain di rumah.
Di saat sekolah menyediakan kesempatan belajar virtual, beberapa orangtua mengatakan mereka harus mengawasi apa yang diajarkan kepada anak mereka.
Baca: Mendikbud Nadiem: Film Dapat Mendukung Pelaksanaan Merdeka Belajar
Tiga pakar homeschool memberi tips bagaimana mengembangkan lingkungan belajar yang menguntungkan bagi anak, meski kita sebagai orangtua mengalami kelelahan.
1. Beristirahat
dari rutinitas sekolah Berada di rumah akan memengaruhi setiap anggota keluarga.
Jika orangtua dan anak-anak merasa tekanan akademis terlalu besar, tidak ada salahnya istirahat selama beberapa hari atau bahkan seminggu.
Demikian kata Tonya Abari, konsultan dan mantan guru yang mendidik putrinya.
"Jika orangtua harus memilih antara menyelesaikan tugas dan bersenang-senang, mereka harus bersenang-senang," kata Jennifer Sutherland-Miller, edukator yang lebih dari dua dekade menerapkan homeschooling kepada anak-anaknya.
Baca: Update Corona Global Rabu 13 Mei 2020 Malam: Total 4,3 Juta Kasus, AS Tambah 1.530 Pasien
"Isolasi ini akan berdampak pada anak-anak dan orangtua," katanya.
"Kita tidak akan pernah meminta lebih banyak dari anak-anak daripada yang mampu mereka berikan dalam suatu krisis. Ingatlah untuk beristirahat sebentar."
2. Buat halaman rumah menjadi ruang kelas
Coba bereksperimen dengan metode pembelajaran yang mengubah halaman belakang rumah menjadi ruang kelas.
Anak-anak bebas dari meja dan tugas yang membosankan dan terdorong untuk menjelajahi alam, mengumpulkan daun dan ranting, dan terlibat dalam permainan yang tidak terstruktur.