Ada 4 Tipe Perselingkuhan, Mungkin Anda Pernah Melakoni Satu di Antaranya
Perselingkuhan merupakan fenomena yang terjadi di tengah masyarakat. Oleh karenanya muncul istilah pelakor.
TRIBUNNEWS.COM - Perselingkuhan merupakan fenomena yang terjadi di tengah masyarakat. Oleh karenanya muncul istilah pelakor.
Mengetahui pasangan selingkuh pun pasti bisa memberi efek emosional yang amat menyakitkan.
Namun, perselingkuhan sebetulnya tak sesederhana melihat pasangan pergi dengan orang lain atau rutin mengabari orang lain selain pasangan resmi.
Perselingkuhan memiliki berbagai macam bentuk, meskipun sama-sama berpotensi merusak hubungan.
1. Selingkuh fisik
Selingkuh fisik adalah ketika seseorang memiliki hubungan intim dengan orang lain selain pasangannya. Bentuk selingkuh ini adalah yang paling umum terjadi.
Baca: Hubungannya dengan Ariel Telah Lama Berakhir, Luna Maya Ungkap Kemungkinan CLBK
Baca: Yang Dipikirkan Luna Maya Saat Feni Rose Menyebut Nama Ariel? Padahal Mereka Membicarakan RM BTS
Baca: Sederet Prestasi Putri Amelia Zahraman di Ajang Kecantikan
Meski begitu, efek yang dirasakan berbeda-beda pada setiap individu. Laki-laki seringkali memandang selingkuh fisik sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan fisik.
Sementara, perempuan kerap melihat selingkuh semacam ini lebih dari itu, dan menganggap ada sisi emosional yang terlibat.
2. Selingkuh emosi
Selingkuh emosi mungkin melibatkan keintiman fisik, namun sebetulnya tidak selalu perlu. Selingkuh emosi bisa dimulai dengan pertemanan biasa.
Nantinya, para pelaku secara emosi akan memercayai orang tersebut, berbagi pemikiran, mimpi, dan kedekatan emosional yang biasa dilakukan bersama pasangan.
Dalam beberapa hal, selingkuh emosi lebih merusak suatu hubungan ketimbang selingkuh fisik.
Pada selingkuh fisik, seseorang mungkin masih terasa terhubung secara emosional dengan pasangannya, dan mungkin saja hanya ingin memenuhi fantasi seksual.
Namun pada selingkuh emosi, hati si pelaku mungkin memang sudah tidak pada pasangannya.
3. Selingkuh siber