Kamis, 2 Oktober 2025

Yang Dilakukan Dian Sastrowardoyo sebagai Ibu Setelah Tahu Anaknya Mengidap Autisme

Ketika usia anak sulungnya belum genap satu tahun, Dian Sastrowardoyo mendapati beberapa tanda autisme pada buah hatinya itu.

Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Aktris Dian Sastrowardoyo saat jumpa pers Special Kids Expo (SPEKIX) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (23/8/2019). Dalam acara yang membahas tentang generasi muda dengan kebutuhan khusus itu, Dian Sastrowardoyo membagikan pengalaman bagaimana menjadi orang tua dari anak pertamanya yang pernah menderita autis. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM -Dian Sastrowardoyo membeberkan kondisi putranya, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo, yang pernah didiagnosis berkebutuhan khusus atau mengidap autisme.

Ia mengatakan, ketika usia anak sulungnya belum genap satu tahun, Dian Sastrowardoyo mendapati beberapa tanda autisme pada buah hatinya itu.

Berbekal keteguhan hati dan sempat tak mendapat dukungan suami yang tak percaya putra mereka autis, Dian Sastro melakukan berbagai upaya sejak dini untuk merawat anaknya.

Berikut cara-cara yang dilakukan bintang film Ada Apa dengan Cinta? tersebut agar putranya dapat beraktivitas normal ketika itu:

1. Bawa ke tiga dokter

Untuk memastikan diagnosis awal terhadap anaknya yang disebut autisme, Dian mencoba mendatangi tiga dokter dan psikolog demi mendapatkan informasi yang akurat.

Baca: Ciri-ciri, Gejala, Penyebab hingga Pengobatan Autisme, Kenali Sejak Dini

"Akhirnya kami bawa ke dokter tumbuh kembang dan bawa ke psikolog. Opini satu dokter doang enggak percaya, masih denial," kata Dian Sastro saat ditemui di Special Kids Expo (SPEKIX) 2019 yang digelar di Jakarta Convention Centre, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).

Baca: Diagnosis autisme pada perempuan lebih rendah karena bias gender

"Setelah cek ke tiga dokter, ternyata benar (berkebutuhan khusus), itu anak saya baru umurnya delapan bulan," tambahnya.

Barulah setelah itu, Dian percaya anaknya benar berkebutuhan khusus.

2. Jalani terapi hingga usia 5 tahun

Tak mau menunggu lama, Dian Sastro langsung membawa putranya menjalani terapi agar bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik.

Putranya itu menjalani terapi sampai umur lima tahun, di antaranya terapi okupasi, wicara, dan perilaku. Kini, anaknya dapat bersekolah dengan normal seperti anak lainnya.

Dian pun berharap, putra sulungnya itu dapat tumbuh mandiri.

"Alhamdulillah karena kita intervensi cukup early (deteksi sejak dini), sekarang kalau kita lihat Shailendra, kita enggak lihat lagi tujuh ciri utama (autisme) itu," ucap Dian.

3. Latih emosi anak

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved