Karawang Fashion Culture 2018
Designer Handy Hartono Mudik, Ingin Kembangkan Batik Karawang Asal Kelahirannya
Sosok Fashion Designer Indonesia, Handy Hartono didampingi Designer Irawati, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Karawang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Sosok Fashion Designer Indonesia, Handy Hartono didampingi Designer Irawati, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Karawang Okin Hermawan dan Wildan dari Resinda Park Mall, adakan konperensi pers berkaitan rangka ajang "Karawang Fashion Culture 2018" atau "KFC 2018", Minggu (22/4/2018) bertempat di Resinda Park Mall, Karawang, Jabar.
Pemda Kabupaten Karawang dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Budaya Karawang, sepenuhnya mendukung ajang "Karawang Fashion Culture 2018" yang pelaksanaanya berlangsung dari tanggal 3 Mei - 6 Mei 2018.

"Acara 'Karawang Fashion Culture 2018' sendiri sudah mulai dilaksanakan tahapan tahapannya dari awal Januari, dimulai dengan workshop fashion designer, dimana tujuannya adalah mengedukasi designer designer pemula untuk bisa ”Naik Kelas”, "terang Handy Hartono disela sebelum acara dimulai.
Dan lanjutnya, peserta workshop oleh pemateri diajarkan memulai berkarya dari mulai membuat sketsa mode yang benar sampai pemilihan bahan dan mempersiapkan busana untuk sebuah pagelaran event besar dan pemberi materi workshop adalah Fufu Hood.

Sebagai founder dan penggagas 'Karawang Fashion Culture 2018', Handy Hartono sangat berperan banyak, dari persiapan untuk para designer designer tamu dan terlibat langsung di produksi, dibantu oleh team yg minimalis dengan kerja yg maksimal.
"Sebelum acara event 'Karawang Fashion Culture 2018', saya akan memperkenalkan terlebih dahulu batik Karawang karya saya untuk dibawa ke event fashion lainya seperti ke Jerman dan Autralia, "ungkap Handy kepada para awak media.
Sosok Handy Hartono, tergerak hatinya untuk kembali ke daerah asalnya Karawang untuk mengembangkan bisnis fashion didaerah. Bermula saat Indonesian Fashion Week (IFW) di JCC Jakarta, ia berpikir bahwa namanya sudah melanglang buana sampai ke International, mengapa ia tidak mencoba mengangkat batik dari daerah asalnya sendiri yaitu Karawang.

"Saat itu saya merasa bingung, mau mulai dari mana ya, untuk mengangkat batik Karawang. Saya berusaha menghubungi Bupati Karawang tapi sibuk lalu ada temen yang memberi nomor kontak Ibu Bupati Karawang. Namun hingga suatu saat malah Ibu Bupati sendiri yang menghubungi saya dan mengajak bertemu, "cerita Handy Hartono dan dari situlah muncul ide untuk mengadakan ajang "Karawang Fashion Culture 2018" atau "KFC 2018".
Ajang "Karawang Fashion Culture 2018" mengangkat nilai seni Karawang dari motif Batik Padi (sebagai salah satu Icon Lumbung Padi Indonesia), motif gendang (salah satu kesenian tari Jaipong goyang Karawang) dan motif Candi Jawi (salah satu Incon tujuan wisata Candi di Karawang) dan situs peninggalan sejarah dan sebagi tujuan wisata Rengasdengklok untuk menarik para turis wisatawan asing.

"Demi mengangkat keinginan memajukan daerah tanah kelahiran saya Karawang, saya mencoba menggaet para mitra bisnis UKM setempat untuk bersama-sama membuat dan memasarkan produk-produk setempat dan mengandeng para desainer local Karawang untuk bersama-sama mengikuti ajang 'Karawang Fashion Culture 2018' untuk meramaikan dan sukses, "pungkas Handy Hartono.
Sementara ditempat yang sama Kepala Dinas Bp Okin Hermawan dalam acara konpersensi pers "Karawang Fashion Culture 2018" atau "KFC", mengatakan, kegiatan "KFC" yang melibatkan puluhan desainer sedikitnya 28 desainer dari Karawang, Purwakarta, dan Bekasi ini rencananya akan menjadi event tahunan.

"Acara KFC 2018 ini menjadi pertama kali, jadi diharapkan ada kesan positif bagi berbagai kalangan, " ungkapnya dan bambahnya tentunya diharapkan pula bisa mampu meningkatkan kunjungan para wisatawan serta membangkitkan sektor UKM, " tandas Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Karawang Okin Hermawan.