Dukungan Keluarga Diperlukan Atasi Penyimpangan Pelaku LGBT
Dukungan keluarga sangat dibutuhkan untuk mengatasi adanya penyimpangan seksual yang dilakukan para pelaku lesbian
DR Yuli mengungkapkan data bahwa para pelaku perilaku seks sesama lelaki memiliki faktor resiko 44 kali lipat terinfeksi HIV dibandingkan masyarakat umum. Di kawasan Asia, kata dia, prevalensi HIV 18,7 kali lebih tinggi daripada di masyarakat umum.
"Di Amerika Latin, separuh dari orang terinfeksi HIV itu karena tertular melalui hubungan seks anal," ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unsada Dr Dadang Solihin mengatakan menjamur LGBT di Indonesia ini akan menjadi penghambat bonus demografi yang akan dihadapi negeri ini pada 2030.
"LGBT ini bisa menjadi ancaman buat ketahanan nasional karena mereka tidak akan bisa membuat negeri ini menjadi produktif di masa mendatang," katanya.