Jumat, 3 Oktober 2025

Imlek 2018

Lontong Cap Go Meh dan Lapis Legit Saat Imlek, Cara Warga Tionghoa Melebur dengan Tradisi Indonesia

Masyarakat Tionghoa yang lama bermukim di suatu tempat, menyerap budaya setempat dengan tradisi di China, sehingga melahirkan tradisi baru.

Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN
MAINAN BARONGSAI MINI - Angga (27) menawarkan dagangannya mainan barongsai mini (ongkrek) kepada anak kecil, di Jalan Cibadak, Kota Bandung, Jumat (17/2/2017). Pedagang asal Cirebon ini mencari peruntungan berjualan mainan barongsai mini di acara Kirab Budaya Cap Go Meh 2568/2017 yang akan berlangsung 18 Februari 2017. Angga membawa 100 mainan ini yang dijual seharga Rp 15.000 - Rp 25.000 per unit. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

"Lapis legit, bolu 'bergengsi' dan mahal yang tidak dapat dimakan setiap hari, maka pada kesempatan istimewa seperti Imlek, lapis legit menjadi kue lambang kemewahan," sebut Hermina.

Tak hanya makanan, sebenarnya ada tradisi berpakaian ala Tionghoa peranakan yang dilakukan sebelum Orde Baru.

Baca: Jelang Imlek, Harga Bandeng Dijual dengan Harga Fantastis! Lihat Ukurannya, Jumbo Lo

"Sebelum Orde Baru, pada hari Imlek para ibu-ibu dari keluarga Peranakan memakai kebaya encim dengan kain Pekalongan yang berwarna cerah untuk dipakai saat mengunjungi kerabat," jelas Hermina.

Memakai baju Cheongsam merah bukan kebiasaan Tionghoa di Indonesia. Sedangkan anak-anak dan para gadis, menurut Hermina, memakai rok biasa.

Namun budaya tersebut tidak ada lagi semenjak Orde Baru. (Silvita Agmasari)

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul 'beberapa-tradisi-imlek-yang-hanya-ada-di-indonesia'

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved