Panik Pacar Ditangap Polisi, Gadis ini Tambah Kaget Saat Ada Pria Berseragam Pilot Datang Bawa Bunga
Tangan Yew Kar Yee bergetar ketakutan saat dia melihat kekasihnya ditangkap oleh polisi.
TRIBUNNEWS.COM - Tangan Yew Kar Yee bergetar ketakutan saat dia melihat kekasihnya ditangkap oleh polisi.
Melansir Asiaone, kekasihnya dituduh membawa barang ilegal di dalam tasnya.
Wanita berusia 20 tahun itu datang bersama pacarnya Cheung Chan Choon di bandara Sultan Azlan Shah.
• Mesin Mainan Ini Menuai Kecaman, di Dalamnya Ada Wanita Berbikini yang Bikin Pria Salah Fokus!
Mereka menunggu untuk terbang ke Singapura untuk liburan Natal saat dia diantar ke ruang keamanan.
Tapi kekhawatirannya berubah menjadi hal menyenangkan ketika Cheung kembali dengan prosesi mini dari sisi lain bandara.
Cheung, yang berusia 30 tahun, berpakaian rapi seperti pilot dan memegang seikat bunga dan cincin.
Didampingi oleh sekelompok orang dan videografer yang ditugaskan untuk membantu membuat acara menjadi istimewa, Cheung kemudian berlutut untuk melamar Yew.
"Kamu pernah bersama saya melalui naik turunnya hidup."
"Bahkan ketika keadaan terberat, kamu tidak pernah menyerah pada diri saya."
"Kamulah satu-satunya untuk saya, maukah kamu menikah dengan saya?"
Begitulah pertanyaan yang diajukan Cheung.
Orang banyak bersorak dan bertepuk tangan keras saat Yew mengangguk dan menjawab 'ya'.
Berbicara kepada wartawan, Cheung mengatakan bahwa dia telah merencanakan proses lamaran tersebut sejak bulan Juni.
"Lamaran adalah momen sekali seumur hidup, jadi saya ingin menjadi salah satu yang tidak akan pernah dia lupakan."
"Saya tahu tidak ada yang pernah melakukan lamaran di bandara ini sebelumnya," katanya.
Untuk membuat rencana itu berhasil, Cheung meminta kakak perempuan Yew untuk ikut berlibur ke Singapura.
"Saya membutuhkan pertolongannya sehingga dia bisa menenangkan Kar Yee sambil menunggu saya berdandan setelah 'ditangkap'.
"Perusahaan acara yang saya sewa memiliki hubungan dengan polisi di sini, sehingga berhasil mengajak mereka sebagai bagian dari acara tersebut," katanya, menambahkan bahwa perjalanan Singapura hanyalah tipuan untuk membawa Yew ke bandara.
Yew mengatakan bahwa dia takut dan gugup saat Cheung dibawa pergi.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tangan saya gemetar sepanjang waktu," katanya, yang juga ditanggapi Cheung: "Begitu juga saya."
"Ketika saya melihat dia mendatangi saya dengan orang-orang yang bernyanyi di sekelilingnya, saya bertanya mengapa dia berpakaian seperti itu."
"Saya sangat bahagia sekarang, ini menunjukkan bahwa dia sangat spesial dalam banyak hal," kata Yew.
Sekitar 30 orang terlibat dalam lamaran perkawinan Cheung yang direncanakan dengan cermat, yang menelan biaya sekitar 10.000 RM atau sekitar 33 juta Rupiah.
Ditanya apakah dia khawatir dengan penolakan, Cheung mengatakan bahwa pikiran tersebut telah terlintas dalam pikirannya.
"Tapi saya memutuskan bahwa tidak ada gunanya khawatir, saya harus melakukan apa yang saya bisa."
"Dan itu sangat berharga, saya ingin dia memiliki kenangan tak terlupakan untuk menghargai hidupnya," kata Cheung.
(TribunStyle/Yohanes Endra)
Guru Ini Dilaporkan Kerap 'Bermain' dengan Muridnya, Polisi Temukan Rumahnya yang Gelap, Ternyata
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang guru yang sudah menikah ditangkap oleh polisi.
Ia diduga telah melakukan hubungan seks dengan salah satu muridnya di ruang lilin di rumahnya.
Guru bernama Hunter Day ditangkap pada hari Rabu setelah Canadian County Sheriff’s Office menerima keluhan dari orang tua yang melaporkan bahwa dia memiliki hubungan ilegal dengan anak mereka.
• 20 Hari Pasca Istrinya Meninggal, Ayah & 3 Anak Ditemukan Tewas di Rumah, Fakta Memilukan Terungkap
Guru berusia 22 tahun itu ditangkap oleh penyidik di rumahnya di Yukon, Oklahoma.
Penangkapan ini terjadi setelah keluhan yang diajukan oleh orang tua anak laki-laki di bawah umur itu.
Orang tua membawa ponsel anak mereka ke Kantor Sheriff, dan meminta pemeriksaan forensik.
Mereka mengatakan kepada penyidik bahwa mereka telah melihat isi ponsel dan menemukan pesan teks dan foto telanjang.
Orang tua khawatir Day telah melakukan hubungan seks dengan anak mereka.
Selama pemeriksaan, penyidik mengetahui bahwa Day dan anak laki-laki di bawah umur sudah melakukan hubungan seksual.

Polisi berencana menjebak Day dan mengatur sebuah pertemuan, menurut Washington Post.
Dengan informasi dari pertemuan yang sudah diatur sebelumnya, penyidik menggunakan ponsel anak laki-laki tersebut, menghubungi Day yang bertingkah seolah-olah mereka adalah si bocah dan bertanya apakah pertemuan tersebut bisa berlangsung, News 9 melaporkan.
Begitu sampai di rumah, polisi mengirimkan pesan teks ke Day dari telepon genggam anak laki-laki itu, berkata:
"Saya sudah di sini."
Day menjawab: 'pintu terbuka seperti biasa'.
Polisi membuka pintu dan menemukan Day duduk di lantai ruang tamu dengan lampu dimatikan, lilin dinyalakan, dan mengenakan kaus dan celana olahraga pendek.
Chris West, dari Canadian County Sheriff berkata:
"Ini adalah kasus klasik dari pelanggaran kepercayaan publik yang serius."
"Guru dipercaya untuk melindungi dan mendidik anak-anak, serta tidak terlibat dalam hubungan seksual yang tidak sah dengan mereka."
Penyidik mengidentifikasi dan memberi tahu Day mengapa mereka berada di sana.
Mereka mengatakan bahwa Day memiliki hubungan seksual ilegal dengan anak laki-laki tersebut.
Dia juga mengaku mengirim 'bra dan panty pics' dan bahwa dia telah menerima foto alat vital dari anak laki-laki.

West menambahkan:
"Saya tidak lagi terkejut dengan orang-orang yang melakukan kejahatan ini, karena predator berasal dari semua lapisan masyarakat."
Pihak sekolah tempat Day mengajar mengeluarkan sebuah pernyataan.
Pernyataan ini diunggah melalui Twitter.
Dalam pernyataan itu tertulis:
"Perilaku ini mewakili keputusan yang sangat buruk oleh seseorang yang dipercayakan untuk mengajar murid-murid kita."
"Keselamatan dan kesejahteraan siswa kami adalah prioritas nomor satu kami."
Day dibawa ke tahanan dan dikirim ke penjara di Canadian County, di mana dia dihukum atas tuduhan pemerkosaan dan pornografi anak.
(TribunStyle/Yohanes Endra)
Berita ini telah diterbitkan di TribunStyle.com dengan judul Pacarnya Ditangkap Polisi, Cewek Ini Kaget Saat Pria Berseragam Pilot Datang Bawa Bunga, ternyata
VIRAL: Pelakor Terjadi Lagi, Bukannya Amankan Natal, Polwan Ini Malah Bermesraan dengan Polisi Beristri!