Sabtu, 4 Oktober 2025

Pengemar Batu Akik Belum Hilang, Kompetisinya Masih Berkibar

Ajang kontes yang disertai pameran batu akik ini mempertandingkan 100 lebih kategori untuk memilih koleksi batu akik terbaik.

Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Selain menggelar kontes batu akik terbaik se-Nusantara, gelaran final Grand Prix of Indonesia Gemstone juga memamerkan dan memperdagangkan aneka koleksi batu akik Nusantara 

Bang Jes, Ketua Dewan Juri mengatakan, kriteria penilaian pemenang menggunakan banyak parameter. "Misalnya, untuk kategori gemstone chalsedony red misalnya, kita nilai berdasar tone, saturasi, color distribution, clarity, transparansi, setting ikatannya ke ring, proporsionalitas cutting, indikasi secara gemologis (laporan dari lab) dan sebagainya," katanya.

 Total ada 106 kelas lomba yang dipertandingkan di babak final ini. Antara lain, kelas batu bacan, yellow chalsedony, bulu macan motif S, M,L, pandan biduri, Kalimaya Black Opal, Lemon Citrine, Fire Opal Orange.

Ada juga kelas lomba BG Crystal Benda, Badar Teratai, Sulaiman Mata, Sumur Bandung, Kristal Pancawarna, nogosui classic.

"Masing masing kelas kita ambil 3 pemenang," katanya.

Di babak final ini total batu akik yang sudah masuk listing panitia dan berhak mencapai 3.715 buah berasal dari seluruh Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved