Sabtu, 4 Oktober 2025

6 Masalah Pencernaan yang Mungkin Muncul Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Ketika seseorang menjalani puasa, pola makan pun berubah dari biasanya. Tak heran jika masalah pencernaan bisa muncul suatu saat.

Editor: Sugiyarto
Thinkstockphotos
Ilustrasi. 

Jika perut terus diisi makanan dan minuman secara berlebihan, sistem pencernaan akan melambat.

Untuk mencegah perut kembung, makanlah secukupnya dan pilihnya jenis makanan yang tinggi serat.

4. Konstipasi

Konstipasi atau susah buang air besar, lanjut Epistel, disebabkan oleh kurangnya konsumsi makanan berserat dan kurang minum.

Untuk itu, sangat penting perhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka.

"Mulai dari buka Puasa sampai sahur minum 8 gelas per hari," terang Epistel.

5. Nyeri maag

Menurut epistel, maag nyeri pada perut ini bisa disebabkan makan terlalu banyak dan cepat saat buka puasa, makan pedas, dan tidak makan saat sahur.

Masalah maag juga paling sering terjadi karena sistem pencernaan belum bisa beradaptasi dengan kondisi perut kosong dalam waktu lama.

Meski demikian, masalah ini bisa dicegah dengan makan tinggi serat saat sahur agar kenyang lebih lama.

6. Asam lambung naik
Naiknya asam lambung atau GERD juga bisa kambuh saat menjalani ibadah puasa. Naiknya asam lambung, bisa terjadi jika sesudah makan sahur maupun berbuka langsung tidur.

Kondisi tidur atau berbaring akan memudahkan makanan, termasuk asam dari lambung naik ke tenggorokan.

Untuk itu, hindari makan terlalu banyak sebelum tidur. Idealnya, makan terakhir adalah 2-3 jam sebelum tidur. Hindari juga terlalu banyak kopi yang bisa merangsang produksi asam. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved