Kisah Nyata: Tak Sengaja Tabrak Polisi, Mahasiswa Ini Malah Dapat Jodoh
Jodoh merupakan misteri yang hanya Allah Swt saja yang mengetahuinya.
Tentu saja, akhwat dan keluarganya sudah tahu keadaanku yang perbedaannya ibarat langit dan bumi dengan mereka yang dari keluarga berada.
Meski awalnya minder, sikap bapak akhwat yang begitu baik membuatku percaya diri, pesannya padaku singkat.
“Laki-laki yang bisa menjadi imam dan tanggungjawab, satu lagi jaga anak perempuan saya, dia sepenuhnya saya titipkan ke kamu”.
Meski diberi tanggungjawab yang tak ringan, hatiku serasa diguyur es, sejuk…. Rasanya. Aku segera pulang ke awang-awang sepulang nazhar.
Mas Har, si mas polisi yang kutabrak itu mencegatku, ia menyerahkan amplop tebal padaku.
“Ini uang yang kamu titipkan padaku, ini hadiahku tapi bener ya cepet jemput bidadarimu!." Ia memukul pundakku ringan dan pergi tanpa memberiku kesempatan bertanya lagi.
Masya Allah, di rumah, begitu kubuka amplop ternyata isinya uang sesuai ganti rugi motor yang kuberikan kepada mas Har. Segera kuhubungi mas Har lewat telepon, tapi ia tertawa ringan.
“Aku sudah bilang, itu untuk calon adikku”.
Berkaca-kaca saat kututup telepon sambil tak henti-hentinya bersyukur. Sudah nabrak orang, dikasih adiknya, dipercaya orangtuanya, uang ganti ruginya masih dikembalikan padaku.
Semalaman aku tak bisa tidur entah karena senang atau bingung. Uang senilai hampir sepuluh juta itu, kuberikan sebagai mahar saat akad nikah buat istri. Tepat sebulan sebelum Ramadhan.
Kini kami sudah punya 2 momongan, Insya Allah beberapa bulan lagi akan bertambah seorang lagi.
Mas Har menikah 2 tahun kemudian, ia baru punya satu momongan, Alhamdulillah kami semua hidup bahagia.
Mas Har dan istrinya juga mulai tertarik manhaj mulia ini. Dan itu menambah kebahagiaan kami.
Wallahua’lam bish Shawwab ….Barakallahufikum ….
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …(*)