Home and Garden
Agar Rumah Anda Tidak Jadi Sarang Kuman Penyakit
Hobi pelihara aneka satwa tapi tak ingin rumah jadi sarang kuman dan bakteri penyakit? Inilah kiat rumah sehat.
Bahan Kimia di Dapur
Dapur berkilau memang selalu tampak hebat. Tapi produk pembersih rumah tangga dapat menyebabkan masalah kesehatan dan bahkan sindrom sensitivitas kimia.
Cairan pemutih yang banyak digunakan untuk mendekontaminasi permukaan dan kamar mandi termasuk di dalamnya. Usai diguanakan, cairan kimia melepaskan uap iritan yang dapat memperburuk gejala asma.
Banyak produk pembersih aerosol mengandung senyawa organik volatil (VOC) yang digunakan sebagai propelan. VOC dapat menyebabkan sakit kepala, mengantuk dan rasa tidak sehat.
Solusinya
Ada banyak produk alami yang berguna menjaga rumah tetap bersih dan berbau segar. Lindsey McManus menyarankan menggunakan soda bikarbonat sebagai pembersih abrasif.
Bahan ini juga dapat menjadi penyegar udara alami, caranya dengan mencampur bersama air dan beberapa tetes minyak esensial. Memasukkannya ke dalam sprayer tanaman dan semprotkan sekeliling ruangan.
Cuka juga dapat digunakan untuk membersihkan jendela dan permukaan dan jus lemon dapat menghilangkan noda di permukaan.
Selimut Bulu
Banyak orang percaya, alergi dapat dipicu dari bulu di bantal dan selimut. Sayangnya, mereka tidak dapat menyalahkan penyebab sebenarnya.
"Alergi bulu sebenarnya adalah kasus yang jarang terjadi, " ungkap Dr Harry Morrow Brown, spesialis alergi dan pengobatan pernapasan dari ruang konsultasi Highfield House, Derby.
"Dalam kebanyakan kasus, justru tungau debu rumah pada bulu yang menyebabkan gejala," katanya lagi.
Solusinya
Saran yang umum, ganti bantal tidur bulu dengan non-bulu sebagai alternatif.
Namun, sebuah studi baru-baru ini membandingkan berbagai jenis tempat tidur, termasuk busa bulu dan serat sintetis, dan ditemukan jika tungau debu rumah menyebabkan masalah setidaknya dalam bulu.