Jumat, 3 Oktober 2025

Stretch Mark Sangat Sulit Dihilangkan

Merawat kulit agar tetap sehat dan indah, sejatinya dilakukan sejak dini. Agar kulit halus, tetap lembut, sehat, dan tidak muncul stretch mark.

Penulis: Agustina Rasyida

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Agustina N.R

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merawat kulit agar tetap sehat dan indah, sejatinya dilakukan sejak dini. Agar kulit halus, tetap lembut, sehat, dan tidak muncul stretch mark.

Munculnya stretch mark mengindikasikan adanya kerusakan kolagen pada lapisan kedua dermis kita. Untuk membentuk kolagen, kita dapat mengonsumsi buah atau sayuran, serta kapsul atau suplemen untuk mengembalikan keelastisan kulit dan membentuk kolagen. Namun, hal itu masih menimbulkan stretch mark.

"Stretch mark itu berhubungan dengan estetik. Kalau ada guratan-guratan di tubuh itu kesannya nggak indah," ujar dr. dr. Amaranila Lalita, SpKK dari Rumah Puan, Cilandak, Selasa (16/10/2012), di Jakarta.

Menurut Amaranila, menghilangkan stretch mark bukan suatu yang mudah dihilangkan. Bisa dilakukan dengan operasi melalui bedah atau laser, tetapi permasalahannya stretch mark tidak hanya muncul di satu sisi.

"Kita nggak mungkin menyayat kulit. Karena stretch mark kemungkinan ada di semua perut, masak mau disayat-sayat?"

Selain memikirkan biaya yang tidak efektif, cara tersebut juga membuat pasien tidak dapat beraktivitas dengan cepat, dan membutuhkan banyak waktu untuk pemulihannya. Di sisi lain, pemakaian krim khusus stretch mark dapat digunakan. Karena mudah digunakan, hemat biaya, dan meski memerlukan waktu yang agak panjang (berminggu-minggu).

"Krim stretch mark berguna untuk menyamarkan. Supaya kondisi kulit tetap seperti yang terakhir, sebelum ada stretch mark."

Krim yang dipilih pun harus memiliki kandungan shea butter agar membuat kulit lembab, almond oil berguna untuk antioksidan dan memerbaiki kulit, serta harus ada sesuatu yang bisa membangun kolagen, agar kulit bisa selalu meregang atau stretch, sehingga elastis.

"Ingat aging process berkaitan dengan hormon lain, menyebabkan pembentukan kolagen semakin menurun, kemampuan kulit menahan air, dan elastisitas menurun," Amaranila mengingatkan.

Ia menyarankan sebisa mungkin merawat kulit sejak dini. Tetapi jika sudah terlanjur terkena stretch mark, sebaiknya rajin rajin merawat kulit. Jika menggunakan krim lakukan secara rutin, meski guratan-guratan tersebut tidak dapat hilang, tetapi kita bisa menyamarkannya.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved