Waka MPR Ibas Serukan Peradaban Akhlak untuk Indonesia Maju dan Bersatu
Ibas mengajak seluruh elemen bangsa untuk meneladani Rasulullah SAW dalam menciptakan masyarakat yang berkeadaban dan berkepribadian luhur.
Editor:
Content Writer
Menutup sambutannya, Ibas menyerukan pentingnya sinergi menuju Indonesia Emas 2045.
“Kalau kita kompak dan serius bangun bersama, maka tiga fondasi Indonesia Emas 2045 harus kita kawal, yakni demokrasi yang berakhlak, aspirasi yang menyatukan bukan memecah serta nilai kebangsaan yang ditanam sejak dini," kata Ibas.
Baca juga: Gantikan AHY Temui Prabowo di Istana, Ibas Jawab Desakan Evaluasi Kapolri Buntut Demo yang Ricuh
Ia mengutip hadis:
“Khairun naas anfa’uhum linnaas”
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad, Thabrani, dan Daruquthni)
“Mari kita satukan langkah, jaga ukhuwah, dan perkuat persaudaraan kebangsaan,” tutup Ibas.
Sementara itu, Pimpinan Pesantren Modern Darussalam Gontor, KH. Hasan Abdullah Sahal, menanggapi sambutan Ibas dengan menegaskan bahwa yang paling penting dalam membangun peradaban adalah keteladanan, kepercayaan, kebersamaan, dan barokah.
“Semua yang disampaikan Mas Ibas tidak ada yang salah. Tinggal kita pastikan kolaborasi bersama dengan kompak untuk akhlak yang lebih baik,” ujarnya.
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Dr. Ir. H. Nanang Samodra, KA., M.Sc, turut menyoroti pentingnya implementasi UU No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren yang belum banyak ditindaklanjuti pemerintah daerah.
Ia juga menyoroti tantangan era digital terhadap karakter santri, dan pentingnya keterlibatan orang tua serta guru dalam pembinaan.
“Pesantren harus didukung, baik dari sisi pendanaan maupun pembinaan karakter di era digital,” katanya.
Dalam agenda ini, Ibas didampingi oleh segenap anggota Komisi VIII Fraksi Partai Demokrat, yaitu Dr. H. Achmad, M.Si, Dr. Ir. H. Nanang Samodra, KA., M.Sc, dan Drs. H. Zulfikar Achmad.
Turut hadir pula para pimpinan pondok pesantren dari berbagai daerah, antara lain KH. Hasan Abdullah Sahal dari Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo, H. Saroni, Lc dari Pesantren Modern Arrisalah Ponorogo, dan H. Hammam Fathulloh HB, SE., M.Pd dari Pesantren Al Fattah Kikil Arjosari Pacitan, serta sejumlah tokoh pesantren lainnya.
Baca juga: Soal Pembatalan Tunjangan Rumah Anggota DPR, Ibas: Kami Siap Dikritisi dan Dievaluasi
Ketua MPR RI Resmi Buka World Muslim Scout Jamboree 2025 di Cibubur |
![]() |
---|
Tanggal Merah Maulid Nabi Sudah Berlalu, Libur Panjang Terdekat Kapan Lagi? Cek di Sini! |
![]() |
---|
HNW: Kementerian Haji Harus Perkuat Layanan, Efisiensi Biaya, dan Atasi Masalah Penyelenggaraan |
![]() |
---|
Eddy Soeparno Dorong Anak Muda Dukung Kepemimpinan Prabowo dalam Hadapi Krisis Iklim |
![]() |
---|
Menteri PPPA Ajak Kaum Ibu Meneladani Rasulullah SAW dalam Memuliakan Perempuan dan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.