Senin, 29 September 2025

Sekolah Rakyat Jadi Instrumen Pemberdayaan: Gus Ipul Tegaskan Tugas, Larangan, dan Arah Hilirisasi

Gus Ipul tekankan peran Sekolah Rakyat sebagai instrumen pemberdayaan dengan fokus tugas, larangan, dan arah hilirisasi.

Editor: Content Writer
Istimewa
SEKOLAH RAKYAT - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono saat memberikan arahan kepada para Kepala Sekolah Rakyat tahap 1C dalam audiensi daring yang diikuti peserta tahap 1A dan 1B , di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memberikan arahan kepada para Kepala Sekolah Rakyat tahap 1C dalam audiensi daring yang juga diikuti oleh peserta tahap 1A dan 1B. Hadir mendampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Staf Khusus Menteri Andi, Plt. Kepala Pusdatin Joko, serta Direktur Linjamsos Faisal, di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).

Dalam arahannya, Mensos Gus Ipul menekankan sejumlah tugas prioritas yang harus segera dilaksanakan, mulai dari pelaporan kesiapan prasarana dasar seperti asrama, air, listrik, tenaga pengajar dan tenaga kependidikan. 

Ia juga meminta penguatan koordinasi dengan puskesmas atau rumah sakit terdekat, unsur TNI/Polri, serta tokoh lokal. Persiapan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) harus mengikuti panduan resmi, dan pengelolaan keuangan dilakukan secara transparan dan akuntabel.

“Kepala sekolah adalah pemimpin tertinggi. Fokus kita mencari solusi melalui koordinasi dan kolaborasi. Jangan memperpanjang masalah, tetapi segera ambil langkah konkret untuk menyelesaikannya,” tegas Mensos Gus Ipul.

Lebih lanjut, Mensos Gus Ipul mengingatkan tiga larangan utama di lingkungan Sekolah Rakyat, yakni tidak boleh terjadi perundungan (bullying), kekerasan fisik maupun seksual, serta tindakan intoleransi. Ia menegaskan bahwa ketiganya merupakan pelanggaran berat dalam dunia pendidikan dan tidak boleh dibiarkan terjadi.

Mensos Gus Ipul menegaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah bagian dari strategi besar untuk mengentaskan kemiskinan, sesuai filosofi Presiden: memuliakan wong cilik, menjangkau yang belum terjangkau, dan memungkinkan yang tidak mungkin. Sekolah ini bukan hanya tempat anak-anak belajar, tetapi juga sarana pemberdayaan bagi orang tua, perbaikan kondisi rumah tangga, serta akses terhadap jaminan kesehatan. Semua siswa juga mendapatkan makanan bergizi secara gratis setiap hari.

Baca juga: Minggu Ceria Gus Ipul Bersama Orang Tua dan Siswa SRMA 13 Bekasi, Pantau Perkembangan Sekolah Rakyat

Mengenai proses penerimaan, tidak dilakukan tes akademik. Yang menjadi fokus adalah pemeriksaan kesehatan, pencatatan rekam medis, dan pelaksanaan DNA Talent Mapping. Hasil pemetaan menunjukkan minat siswa tersebar pada bidang STEM, sosial, dan bahasa, yang kemudian diarahkan pada pengembangan potensi sesuai bakat. 

Dalam proyeksi ke depan, sebagian besar siswa dipersiapkan untuk berkarier di bidang teknik dan kesehatan, sementara lainnya diarahkan ke bidang hukum, bahasa, dan profesi lainnya.

Arah pembangunan sekolah ini tidak berhenti pada jenjang pendidikan menengah. Pemerintah memastikan lulusan Sekolah Rakyat diarahkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi atau langsung bekerja, sesuai hasil pemetaan potensi masing-masing.


“Kita tidak boleh berhenti di bangku SMA. Semua lulusan harus diarahkan untuk kuliah atau bekerja sesuai hasil DNA Talent Mapping mereka. Itulah hilirisasi Sekolah Rakyat,” kata Mensos Gus Ipul.

Menutup arahannya, Mensos Gus Ipul menegaskan pentingnya membangun budaya bersih di lingkungan sekolah, serta kedisiplinan di asrama yang mendukung pembentukan karakter. Ia meminta seluruh pimpinan sekolah aktif memanfaatkan panduan resmi Kemensos yang tersedia di media sosial dan kanal digital.

“Masalah akan ada setiap hari, tetapi kuncinya adalah bagaimana kita menyelesaikannya dengan koordinasi dan kerja sama. Ingat tiga kunci Sekolah Rakyat: memuliakan wong cilik, menjangkau yang belum terjangkau, dan memungkinkan yang tidak mungkin,” pungkas Mensos Gus Ipul.

Baca juga: Gus Ipul Ajak Pilar Sosial Kalsel Satukan Persepsi Jalankan Program Presiden

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan