Senin, 29 September 2025

Sidang Tahunan MPR

Pidato Kenegaraan, Presiden Tekankan Peran Sekolah Rakyat Atasi Kemiskinan Absolut

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah memutus rantai kemiskinan absolut melalui Program Sekolah Rakyat

|
Editor: Content Writer
Biro Pemberitaan Parlemen/TV Parlemen
PIDATO KENEGARAAN - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah memutus rantai kemiskinan absolut melalui Program Sekolah Rakyat. Kepala Negara menargetkan berdiri 300 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan dalam Pidato Kenegaraan Sidang Tahunan MPR/DPR 2025 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (15/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah memutus rantai kemiskinan absolut melalui Program Sekolah Rakyat. Kepala Negara menargetkan berdiri 300 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia.

“Salah satu upaya kita untuk memutus rantai kemiskinan absolut adalah  membentuk sekolah rakyat, kita sudah berhasil membangun dan membuka 100 sekolah rakyat, kita harapkan tahun depan menjadi 200, tahun selanjutnya menjadi 300 dan seterusnya,” ujar Presiden Prabowo dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR/DPR 2025 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (15/8/2025).

Program ini, kata Presiden, diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan sangat rendah, khususnya kelompok desil 1–2 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Seluruh siswa diasramakan dan dibekali pendidikan berkualitas untuk memberi peluang masa depan yang lebih baik.

Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kota Tangerang

“Anak-anak yang orang tuanya miskin tidak perlu terus miskin. Ini yang kita upayakan dan kita kerjakan sekarang,” kata Presiden Prabowo.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dalam pidatonya, menilai kehadiran Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis untuk pemerataan pendidikan bagi anak keluarga miskin dan memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk masa depan yang lebih baik.

“Sekolah rakyat adalah jawaban strategis bagi anak-anak kurang mampu yang selama ini sulit mengakses pendidikan berkualitas. Sekolah Rakyat menjadi jalan keluar untuk membuka setiap anak bangsa untuk meraih masa depan yang lebih baik," katanya.

Baca juga: Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan per Agustus 2025 jumlah Sekolah Rakyat mencapai 100 titik dan akan bertambah bulan depan.

“Per hari ini sudah 100 titik, nanti September juga ada tambahan 60 titik-an. Secara keseluruhan ada 16 ribu siswa sekolah rakyat yang mulai pembelajaran di tahun 2025 sampai 2026,” kata Gus Ipul.

Dia menambahkan, hingga hari ini konsolidasi terus dilakukan untuk melengkapi seluruh sarana dan prasarana Sekolah Rakyat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan