Apresiasi Capaian 300 Hari Presiden Prabowo, Eddy Soeparno: Melampaui Ekspektasi
Eddy menyebutkan capaian diantaranya jangkauan MBG yang sudah mencapai 20 juta anak sekolah, ibu hamil dan penerima lainnya.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo menyampaikan Pidato Kenegaraan di Sidang MPR RI dalam rangka Sidang Tahunan menjelang HUT RI. Dalam Pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan capaian-capaian pemerintah selama 300 hari pemerintahannya antara lain Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Merah Putih.
Merespons Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo, Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengapresiasi capaian pemerintah. Menurut Eddy, capaian Presiden Prabowo berhasil melampaui ekspektasi.
Doktor Ilmu Politik UI ini menjelaskan, di antara capaian Presiden Prabowo adalah jangkauan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah mencapai 20 juta anak sekolah, ibu hamil dan penerima lainnya.
“Kami mengapresiasi capaian Program MBG yang melampaui ekspektasi dengan menjangkau 20 juta orang dan 5880 SPPG sampai ke 38 provinsi. Bayangkan dengan skala luasnya Indonesia, kita berhasil mencapai angka tersebut dalam waktu 7 bulan, sementara Brazil saja butuh 11 tahun untuk menjangkau 40 juta anak,” jelasnya.
Waketum PAN ini mendukung Presiden Prabowo yang terus menjalankan MBG yang menggerakkan ekonomi di tingkat lokal dengan menyerap tenaga kerja dan memberdayakan petani dan nelayan.
Baca juga: Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Dorong Percepatan Regulasi Energi Terbarukan dan Kelistrikan
“MBG berhasil membuka 290.000 lapangan kerja baru di dapur-dapur masyarakat, Memberdayakan 1 juta lebih petani, nelayan dan peternak yang terbantu dengan permintaan yang tinggi dalam program ini. Seperti disampaikan Presiden Prabowo, MBG berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi di desa-desa,” lanjutnya.
Mengenai efisiensi, Eddy menjelaskan bahwa prinsip ekonomi Presiden Prabowo adalah No one is left behind, tidak ada yang ditinggalkan. Karena itu, 300 triliun yang dimaksud Presiden Prabowo adalah alokasi untuk sektor yang berpihak pada rakyat untuk mengentaskan kemiskinan.
“Efisiensi anggaran yang dimaksud Presiden Prabowo adalah menyisir anggaran yang tidak efisien dan rawan, lalu kemudian dialokasikan untuk program-program Presiden Prabowo untuk mengentaskan kemiskinan,”
“Karena itu kemudian efisiensi itu dialokasikan untuk program-program yang langsung kepada masyarakat antara lain MBG, Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, Sekolah Rakyat hingga pemeriksaan kesehatan gratis,”
“Ini adalah karakter utama kebijakan ekonomi Presiden Prabowo _no one is left behind_, tidak ada rakyat yang ditinggalkan,” tutup Eddy.
Kepala BGN Dadan Mendadak Ditelepon Prabowo, Tanya Isu Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi |
![]() |
---|
Komisi I DPR Ungkap Sejumlah Tantangan Keamanan Dihadapi Menko Polkam Djamari Chaniago, Apa Saja? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Qodari Kepala KSP Baru Capai Rp 261 Miliar, Punya 176 Tanah dan Bangunan |
![]() |
---|
M Qodari Naik Pangkat Jadi Kepala KSP, Rocky Gerung: Kesannya Prabowo Tak Mengerti Demokrasi |
![]() |
---|
'Gerindranisasi' Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.