Selasa, 30 September 2025

Gus Ipul Tegaskan Pentingnya Tradisi Pemberdayaan dalam Atasi Kemiskinan

Gus Ipul mengajak para pilar sosial di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, untuk terus berperan aktif dalam menekan angka kemiskinan.

Editor: Content Writer
dok. Biro Humas Kemensos / Andi Muhlis
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT - Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul berdialog bersama pilar-pilar sosial di Pendopo Bupati Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (1/6/2025). Dalam dialognya, ia mengajak para pilar sosial untuk menurunkan angka kemiskinan melalui strategi kolaborasi. 

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyampaikan komitmennya untuk melakukan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat terkait akurasi data, termasuk persiapan Sekolah Rakyat.

"Kolaborasi dengan pemerintah pusat terkait data itu sangat penting. Sehingga intervensi pembangunan di wilayah kita khusus miskin ekstrem dan akan kita lakukan bersama-sama. Termasuk penyiapan sarana Sekolah Rakyat sebagaimana program dari pemerintah. Hari ini masing-masing kabupaten sudah mengajukan dan sudah dilakukan verifikasi," ungkap Luthfi.

Sebagai informasi, berdasarkan data, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah warga miskin terbesar, yakni 52 persen. Hal ini disebabkan jumlah penduduknya yang banyak.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Provinsi Jawa Tengah memiliki beberapa daerah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak. Lima kabupaten yang tercatat dalam kategori tersebut antara lain Brebes, Banyumas, Pemalang, Kebumen, dan Cilacap. (*)

Baca juga: Gus Ipul: Ketika Negara Hadir dengan Data Tepat, Tak ada Kemiskinan yang Tak Bisa Diselesaikan

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan