Salurkan Bantuan di Samarinda, Fatma Saifullah Beri Atensi Khusus ke Layanan Terapi Disabilitas

TRIBUNNEWS.COM - Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Fatma Saifullah Yusuf melakukan kunjungan ke 20 orang penyandang disabilitas dan lansia di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kecamatan Samarinda, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). 

Dalam kunjungannya tersebut, Fatma Saifullah menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan memberikan pesan khusus untuk Dinas Sosial di Samarinda terkait pelayanan terapi para penyandang disabilitas. 

Tiba di lokasi di tengah hujan deras, Fatma Saifullah tetap disambut hangat para peserta yang hadir. Ia pun menyapa dan menyalami satu per satu para lansia dan penyandang disabilitas yang hadir.

Pada kesempatan itu, Fatma Saifullah mengatakan keinginannya untuk bisa berkenalan sekaligus menanyakan perkembangan kesehatan para penyandang disabilitas dan lansia. Selain itu, Fatma Saifullah juga menyalurkan bantuan ATENSI dengan total nilai Rp 38 juta.

"Selain mengikuti acara Muslimat NU di Samarinda ini, lalu mendampingi kegiatan Ibu Menteri PPPA, dan sore ini saya khususkan untuk mengunjungi adik-adik disabilitas dan bapak ibu, eyang kakung, eyang putri untuk bersilaturahmi, menanyakan kabar kesehatan mereka sekaligus membawa bantuan Atensi yang dibutuhkan," ungkap Fatma Saifullah pada Jumat (9/5/2025).

Hal tersebut disampaikan Fatma Saifullah saat berkunjung ke Samarinda. Di kesempatan ini hadir pula Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur, Andi Sriati Ishak bersama jajaran pengurus, TKSK dan PSM kota Samarinda.

Fatma Saifullah juga berharap Kepala Dinas Sosial Samarinda untuk bisa menyiapkan ruang terapi bagi anak-anak penyandang disabilitas ketika mengingat pentingnya layanan ini untuk mereka. 

"Ya, harapan saya di rumah singgah Dinas Sosial Kota Samarinda yang sudah ada ini, semakin dilengkapi dengan layanan terapi yang dibutuhkan oleh anak-anak difabel, misalnya menyiapkan layanan fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara dan sebagainya," ujar Fatma Saifullah. 

Baca juga: Fatma Saifullah Yusuf Hadiri Halal Bihalal Seruni dan Dekranas

Menurut Fatma Saifullah, anak-anak penyandang disabilitas sangat membutuhkan berbagai terapi agar kondisi fisiknya dapat berkembang lebih baik, melemaskan otot, dan dia bisa lebih nyaman dalam bergerak, dan diharapkan layanan terapi ini bisa segera terbentuk. 

Fatma Saifullah juga mengatakan bahwa layanan terapi hanya membutuhkan satu ruangan khusus dan jika dibutuhkan, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta akan ikut membantu pemenuhan Atensinya. 

"Kalau mereka terapi di rumah sakit pasti akan antre ya dan klo layanan swasta berbayar kurang lebih Rp250 ribu per kali datang. Nah, apabila dinas sosial Samarinda bisa menyediakan layanan terapi buat mereka, pasti manfaat yang dirasakan akan sangat luar biasa dan kita akan mendapatkan pahala surga," jelas Fatma Saifullah. 

Salurkan bantuan dari Kemensos

Dalam kesempatan ini pula, Fatma Saifullah menyalurkan bantuan dari Kemensos kepada 10 penerima manfaat penyandang disabilitas dan 10 orang lansia. 

Bantuan yang disalurkan dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta Kemensos berupa paket kebersihan diri, kursi roda standar, sembako, pemenuhan nutrisi, perlengkapan tidur, tongkat kaki tiga, peningkatan pendapatan berupa usaha nasi kuning dan usaha tahu tek-tek. Untuk total nilai bantuan yang disalurkan, yakni sebesar Rp 38 juta.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda Achmad Fauzi Irawan mengatakan saran yang diberikan oleh Fatma Saifullah. Dalam sarannya tersebut, diharapkan Dinas Sosial Samarinda bisa menyediakan fasilitas layanan terapi bagi penyandang disabilitas tersebut akan disampaikan kepada Wali Kota Samarinda. Ia berharap bisa mendapatkan alokasi anggaran untuk hal itu.