Sabtu, 4 Oktober 2025

Tinjau Langsung Rumah Naila yang Bikin Prabowo Terharu, Gus Ipul Pastikan Relokasi Cepat

Dengan dimulainya pembangunan hunian layak dan hadirnya Sekolah Rakyat bagi anak-anak , harapan akan masa depan yang berkualitas kian nyata.

Editor: Content Writer
Istimewa
KUNJUNGAN GUS IPUL - Menteri Sosial Saifullah Yusuf meninjau langsung kondisi tempat tinggal Naila --- calon siswa Sekolah Rakyat yang membuat Presiden Prabowo Subianto terharu di Jalan Pandang 4, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau langsung kondisi tempat tinggal Naila, yang membuat Presiden Prabowo Subianto terharu di Jalan Pandang 4, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

Didampingi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika, Gus Ipul menyaksikan sendiri rumah semi permanen berukuran 5x4 meter yang ditinggali calon siswa sekolah rakyat itu bersama orangtua dan saudaranya yang tak layak huni. Begitu pula dengan kondisi rumah para tetangganya.

“Kita ingin mencari solusi bersama agar warga di sekitar rumah Naila ini mendapatkan hunian yang lebih layak. Kami bersyukur, pak wali kota bertindak cepat, pak gubernur juga memberikan dukungan, sehingga dalam beberapa waktu ke depan ini, insya Allah akan direlokasi ke tempat yang tanahnya itu milik Pemkot,” ujar Gus Ipul usai berdialog dengan warga dan tokoh masyarakat setempat.

Gus Ipul menyatakan bahwa kondisi seperti yang dialami Naila dan para tetangganya menjadi atensi khusus Presiden Prabowo Subianto karena mencerminkan potret nyata kemiskinan yang masih membutuhkan intervensi negara melalui berbagai program bantuan sosial, pemberdayaan, dan sekolah rakyat.

Baca juga: Mensos Gus Ipul Usulkan Wisma Haji Jadi Sekolah Rakyat di Indramayu

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan lahan milik Pemkot yang akan digunakan untuk relokasi 15 Kepala Keluarga. Gus Ipul menyampaikan bahwa pembangunan rumah layak huni akan dimulai dalam waktu dekat.

“Mulai hari ini sudah dikerjakan lahannya oleh Pak Wali. Saya tadi sempat ke sana. Mungkin bulan depan sudah kita mulai pembangunannya. Bulan berikutnya sudah bisa pindah,” jelasnya.

Program relokasi ini tidak berdiri sendiri. Kementerian Sosial akan mengintegrasikan program tersebut dengan kebijakan pengentasan kemiskinan lain agar dampaknya lebih luas dan berkelanjutan.  "Ini (langkah) awal, yang kemudian nanti juga akan menyasar warga-warga lain yang memerlukan dukungan bersama," kata Gus Ipul.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penuh program pemerintah pusat demi kesejahteraan masyarakat. 
“Pemerintah tidak akan membiarkan keadaan ini terus terjadi, kami akan turut melakukan proses pemberdayaan di sudut-sudut Kota Makassar,” katanya. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian langsung dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga menekankan pentingnya penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai pondasi intervensi kebijakan. "Presiden telah membuat kebijakan dan regulasi. Diawali dengan menggunakan data yang sama, mulai dari pusat sampai daerah. Setelah itu kita sinergikan program kita," kata Gus Ipul.
Di tempat yang sama, Naila tampak sumringah mendapat perhatian dari pemerintah. Dia bersyukur karena mendapat bantuan rumah layak huni dan akses pendidikan melalui Sekolah Rakyat. 

“Terima kasih banyak Pak Prabowo dan Pak Menteri Sosial, saya bisa punya kesempatan sekolah di Sekolah Rakyat. Semoga setelah lulus saya bisa menggapai cita-cita menjadi seorang guru,” ujarnya.

Senada, ayah Naila, Samsul (34), juga sangat bahagia. Dia mengaku sangat terbantu karena selama hampir 20 tahun tinggal di lahan milik orang lain bersama keluarganya. Kini dia merasa yakin masa depan anak-anaknya, termasuk Fatir dan Faril yang masih kecil, akan lebih baik.  “Saya mengucapkan terima kasih Pak Mensos sudah membantu memberikan fasilitas pendidikan bagi anak saya, sangat membantu sekali,” tuturnya.

Baca juga: Mensos Gus Ipul: 5 Ribu Calon Siswa Lulus Seleksi Administrasi Sekolah Rakyat

Dengan dimulainya pembangunan hunian layak dan hadirnya Sekolah Rakyat bagi anak-anak seperti Naila, harapan akan masa depan yang berkualitas kian nyata. Langkah cepat dan kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah ini menjadi contoh bahwa intervensi yang tepat, berbasis data, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat adalah kunci dalam memutus rantai kemiskinan ekstrem.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved