Senin, 29 September 2025

Peringati Hari Farmasi Sedunia, Apoteker Didorong Aktif Lawan Hoaks di Era Sosial Media

ada 25 September 2025, diperingati sebagai Hari Farmasi Sedunia atau World Pharmacist Day.

|
Tribunnews/M Alivio Mubarak Junior
HARI FARMASI - Hari Farmasi - Penting peran apoteker dalam dunia kesehatan di Konferensi pers Hari Farmasi Sedunia, bersama apoteker, Rinaldi Nur Ibrahim dan Feri di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/9/2025). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TFIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada 25 September 2025, diperingati sebagai Hari Farmasi Sedunia atau World Pharmacist Day.

Apoteker memiliki peran penting dalam dunia kesehatan, sama hal-nya dengan dokter. 

Kehadiran mereka diharapkan mampu semakin dikenal dan memberi edukasi luas kepada masyarakat, terlebih dengan kemajuan era digital.

Salah satu contoh yatitu Apt. Rinaldi Nur Ibrahim, S. Farm. Selain melayani pasien di apotek, ia juga aktif memberikan edukasi melalui konten di media sosial. 

Menurutnya, platform digital dapat dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan, meluruskan misinformasi, sekaligus memperkuat literasi kesehatan.

"Bayangkan kalau ada seribu apoteker yang speak up mengenai obat-obatan, tentu kesehatan di Indonesia akan lebih maksimal," kata Rinaldi dalam talkshow kunjungan media di Hexpharm Jaya Laboratories, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/9/2025).

"Karena orang yang menyampaikan informasi itu memang ahli di bidangnya," lanjutnya.

Ia menilai media sosial menjadi sarana penting bagi tenaga farmasi untuk menyebarkan informasi kesehatan secara masif. 

Kehadiran apoteker di ranah digital juga bisa membantu melawan hoaks terkait penyalahgunaan obat maupun isu kesehatan lain.

Lebih dari itu, media sosial memungkinkan interaksi dua arah sehingga masyarakat dapat bertanya dan memperoleh penjelasan langsung dari tenaga ahli. 

"Kalau offline kita hanya bertemu satu orang, tapi di sosial media bisa menjangkau jutaan orang sekaligus," jelasnya.

Rinaldi juga menekankan hoaks masih menjadi tantangan besar di era digital. 

Karena itu, apoteker perlu mengangkat isu kesehatan yang relevan dan sedang tren agar pesannya lebih mudah diterima masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Group Marketing Head Hexpharm Jaya Laboratories, apt. Feri, S.Farm menyatakan dukungannya terhadap peran apoteker dalam mewujudkan masyarakat sehat. 

Ia menegaskan, kualitas obat akan memberi manfaat besar bila disertai edukasi yang tepat.

"Di Hari Apoteker Sedunia ini, kami mengajak rekan-rekan apoteker untuk bersama mewujudkan Indonesia lebih sehat," jelas Feri.

"Kami membantu apoteker menjalankan perannya sekaligus memperkuat sistem kesehatan nasional, kami memegang prinsip kualitas adalah investasi untuk kesehatan bangsa," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan