Minggu, 5 Oktober 2025

Alami 'Pancingan', Tenggorokan Sakit & Terbakar? Itu Bukan Tanda Flu, Tapi Amandel atau Asam Lambung

Pancingan, istilah yang dikenal masyarakat Jawa yang menggambarkan kondisi tenggorokan terasa sakit, panas seperti terbakar di malam hari.

Freepik
SAKIT TENGGOROKAN - Amandel adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh. Tapi ketika sering terinfeksi, justru bisa menjadi sumber penyakit. Pancingan, istilah yang dikenal masyarakat Jawa yang menggambarkan kondisi tenggorokan terasa sakit, panas seperti terbakar di malam hari bisa jadis alah satu penanda. 

“Stres itu pusat dari segala macam penyakit sebenarnya. Ya paling banyak sih asam lambung terutama,” ungkapnya.

Stres bukan hanya terkait gangguan jiwa, melainkan reaksi tubuh terhadap masalah sehari-hari. 

Ketika stres meningkat, produksi asam lambung juga melonjak, menyebabkan refluks yang bisa melukai pita suara.


Gejala yang Perlu Diwaspadai

Gejala akibat asam lambung biasanya muncul di malam hari. 

Tenggorokan terasa panas, muncul lendir berlebih, bahkan menimbulkan rasa tidak nyaman saat menelan makanan maupun minuman.

Kondisi ini sering kali disalahartikan sebagai radang tenggorokan biasa. 

Padahal, jika dibiarkan, refluks asam lambung dapat merusak pita suara dan menurunkan kualitas suara.

Cara Mengatasi dan Mencegah

Untuk mengatasi gangguan pita suara akibat amandel maupun asam lambung, penanganan harus disesuaikan dengan penyebabnya. 

Amandel yang kronis bisa ditangani dengan operasi, sementara asam lambung perlu dikendalikan dengan pola makan sehat, mengurangi stres, serta obat-obatan sesuai resep dokter.

Selain itu, gaya hidup juga memegang peranan penting. 

Istirahat cukup, menghindari makanan pedas atau asam, serta rutin berolahraga dapat membantu menurunkan risiko asam lambung naik.

Suara serak, panas di tenggorokan, atau keluhan “pancingan” bukan masalah sepele. 

Bisa jadi itu tanda adanya gangguan pada amandel atau refluks asam lambung yang dipicu stres.

Dengan pemeriksaan dini ke dokter THT, penyebab gangguan suara bisa diidentifikasi, sehingga perawatan lebih tepat sasaran. 

Ingat, menjaga suara bukan hanya soal teknik vokal, tetapi juga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved