Mahasiswa Ciptakan Inovasi Digital Cegah Demam Berdarah, Pantau Jentik Nyamuk Melalui Aplikasi
Smart DBD Zero lahir dari kebutuhan kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) untuk beradaptasi dengan teknologi
Penulis:
Anita K Wardhani
Editor:
Eko Sutriyanto
Net
JENTIK NYAMUK - Upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) kini memasuki era baru dengan kehadiran Smart DBD Zero aplikasi digital yang menjadi solusi praktis dan sistematis dalam memantau jentik nyamuk serta mengedukasi masyarakat agar lebih aktif menjaga lingkungan
Ke depan, aplikasi ini diharapkan dapat direplikasi di berbagai daerah endemik di Indonesia sehingga pemerintah daerah memiliki data terintegrasi untuk mendukung kebijakan pencegahan penyakit berbasis lingkungan.
“Universitas Nusa Mandiri terus berkomitmen menjadi kampus yang solutif dan responsif terhadap isu strategis bangsa. Kehadiran Smart DBD Zero adalah langkah nyata menuju masyarakat yang sehat dan melek teknologi,” kata Andi.
Baca Juga
Wamenkes Sebut Kasus Demam Berdarah Perlu Perhatian! Sampai April 2025, Ada 182 Kematian |
![]() |
---|
Kemenkes Sebut Banyak Kasus Kematian DBD Disebabkan karena Pasien Datang Terlambat ke RS |
![]() |
---|
Grand Opening Kantor Commsult Indonesia menjadi Tonggak Baru untuk Inovasi Teknologi di Indonesia |
![]() |
---|
Cegah DBD, Edukasi 3M Plus Sasar 35 Desa dan Kelurahan di Bali |
![]() |
---|
Raih 52 Persen Penjualan dari Shopee Live, True To Skin Buktikan Pentingnya Inovasi Berbasis Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.