Tiga Metode Efektif Berhenti Merokok Menurut Dokter Paru
Berhenti merokok sering kali dianggap sulit, terutama bagi mereka yang sudah lama ketergantungan nikotin.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berhenti merokok sering kali dianggap sulit, terutama bagi mereka yang sudah lama terjebak dalam lingkaran ketergantungan nikotin.
Namun, menurut Dokter Spesialis Paru RS Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga, dr. Luthfia Nur Aini, Sp.P, kunci utama keberhasilan ada pada satu hal yaitu motivasi.
“Yang penting adalah motivasi. Tanpa adanya motivasi itu saya rasa tidak sustain ya. Jadi tidak konsisten untuk melakukan berhenti merokok,” ungkap dr. Luthfia saattalkshow kesehatan virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan
Baca juga: Jadi Alasan Orang Gagal Berhenti Merokok, Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Nikotin Absen
Ia menegaskan, motivasi yang kuat harus dilandasi kesadaran akan kerugian merokok, bukan hanya bagi diri sendiri, tapi juga orang-orang tercinta di sekitar.
Efek berbahaya rokok tak berhenti pada first hand smoker (perokok aktif), tapi juga second hand smoker (perokok pasif) dan third hand smoker (paparan asap yang menempel di benda atau permukaan).
“Bahkan orang-orang tercinta di sekitar kita pun mungkin bisa memiliki risiko yang sama. Tentunya kita tidak mau melihat mereka juga sakit,” lanjutnya.
Tiga Metode untuk Berhenti Merokok
Dokter Luthfia membagikan tiga cara yang bisa dicoba untuk menghentikan kebiasaan merokok:
1. Berhenti Seketika (Cold Turkey)
Metode ini dilakukan dengan langsung berhenti merokok sepenuhnya. Misalnya, hari ini masih merokok, namun besok tidak lagi sama sekali. Cara ini memang paling berat, tetapi bagi sebagian orang justru efektif jika dibarengi niat yang kuat.
2. Metode Menunda
Perokok biasanya punya jam “wajib” untuk menghisap rokok, misalnya begitu bangun tidur pukul 07.00.
“Cobalah dimundurkan dua jam. Jadi, biasanya jam 7 merokok, mundur jadi jam 9. Lakukan selama tujuh hari, lalu mundur lagi jadi jam 11, dan seterusnya,” jelas dr. Luthfia.
Dengan cara ini, kadar nikotin dalam tubuh berkurang secara bertahap sehingga tubuh mulai terbiasa tanpa asupan nikotin langsung di pagi hari.
3. Mengurangi Jumlah Batang
Wapres Gibran: Toilet Diperlebar Lebih Penting Daripada Kereta Khusus Merokok |
![]() |
---|
Anggota DPR Usul Ada Gerbong Kereta Khusus Merokok, KAI Tegaskan KA Bebas Asap Rokok |
![]() |
---|
Usulan Ada Gerbong Kereta Khusus Merokok oleh Anggota DPR Disebut Tak Masuk Akal |
![]() |
---|
Jadi Alasan Orang Gagal Berhenti Merokok, Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Nikotin Absen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.