5 Kebiasaan Sehat Jaga Paru-paru Tetap Kuat, Gangguan Pernapasan Minggir!
Agar sistem pernapasan tetap terjaga, berikut Tribunnews.com merangkum 5 gaya hidup sehat yang bisa diterapkan mulai hari ini.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polusi udara, kebiasaan buruk, dan gaya hidup tidak sehat menjadi penyebab utama meningkatnya kasus gangguan pernapasan, terutama di kawasan perkotaan.
Baca juga: Rokok Konvensional dan Vape Tidak Hanya Serang Paru-Paru, Tapi Juga Otak dan Kesehatan Mental
Penyakit seperti asma, bronkitis, hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) tak hanya menyerang mereka yang memiliki riwayat penyakit bawaan, tetapi juga orang sehat yang terpapar lingkungan tidak sehat secara terus-menerus.
Agar sistem pernapasan tetap terjaga, berikut Tribunnews.com merangkum 5 gaya hidup sehat yang bisa diterapkan mulai hari ini:
1. Rutin Berolahraga untuk Menguatkan Paru-Paru
Aktivitas fisik yang teratur tak hanya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga meningkatkan kapasitas dan efisiensi kerja paru-paru. Hal ini sekaligus melatih otot-otot pernapasan agar lebih kuat dan efisien.
Olahraga aerobik seperti berjalan cepat, berenang, dan bersepeda secara rutin dapat memperkuat jantung dan paru-paru, serta meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh.

Mereka menyarankan orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang setiap minggu untuk menjaga kesehatan sistem pernapasan dan kardiovaskular.
"Olahraga meningkatkan kapasitas vital paru-paru, mengurangi sesak napas, dan membantu membersihkan lendir dari saluran udara," dikutip dari American Lung Association.
Dokter Tirta juga menyampaikan di konten YouTube miliknya, setidaknya melakukan olahraga 150 menit, bisa dibagi beberapa hari.
Misal hari Senin 30 menit, Selasa 30 menit, dan seterusnya hingga menjadi 150 menit dalam satu minggu.
2. Konsumsi Makanan yang Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Beberapa jenis makanan bisa membantu melindungi paru-paru kotor yang menyebabkan beragam masalah kesehatan, seperti pneumonia, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), hingga asma yang dapat membatasi kemampuan bernapas.
Sayuran hijau, buah-buahan kaya antioksidan seperti apel dan jeruk, serta makanan mengandung omega-3 seperti ikan laut bisa mendukung sistem pernapasan lebih optimal.
"Mengonsumsi makanan kaya asam folat (vitamin B-9) juga dapat membantu menjaga paru-paru tetap sehat. Brokoli merupakan makanan dengan sumber asam folat atau vitamin B terbaik," kata dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa.
Selain itu ada wortel, kacang-kacangan, ikan salmon, madu, dan teh hijau.
3. Gunakan Air Minum Bersih yang Sudah Difilter

Air yang terkontaminasi bisa membawa bakteri atau virus yang memicu infeksi saluran pernapasan.
Ketahui Tanda Adanya Fibrosis dan Kapan Harus Segera ke Memeriksakan Diri ke Dokter |
![]() |
---|
Bangun Kebiasaan Sehat dari keluarga, Orangtua dan Anak Bisa Olahraga Bareng, Ini Manfaatnya |
![]() |
---|
Fenomena Suhu Dingin di Jawa, Epidemiolog Peringatkan Risiko Gangguan Pernapasan |
![]() |
---|
Penyakit Pernapasan Pada Anak Meningkat di China, WHO Minta Laporan Lanjutan |
![]() |
---|
Kanker Paru-Paru Picu Tingginya Angka Kematian, Jangan Remehkan Gejalanya, Mirip Gangguan Pernapasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.