Cara Kerja Vaksin HPV, Proteksi Dini dari Kanker Serviks
Vaksin HPV dibuat dari partikel mirip virus atau virus-like particle (VLP), bukan dari virus aktif.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak orang masih ragu dengan efektivitas vaksin HPV.
Namun menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi (kebidanan dan kandungan) dr. Brian Prima Artha, Sp.OG(K), vaksin ini bukanlah opsi, melainkan kebutuhan penting untuk melindungi diri dari kanker serviks.
Dr. Brian menjelaskan bahwa vaksin HPV dibuat dari partikel mirip virus atau virus-like particle (VLP), bukan dari virus aktif.
Baca juga: Tak Hanya untuk Perempuan, Vaksin HPV Juga Direkomendasikan untuk Laki-Laki
“Yang dimasukkan itu sebenarnya bukan virus, tetapi diistilahkan atau terminologinya itu VLP, virus-like particle,” ungkapnya dalam Talkshow Keluarga Sehat yang disiarkan langsung oleh Kementerian Kesehatan RI, Rabu (9/7/2025).
Partikel ini hanya mewakili bagian luar dari virus HPV, dan bertujuan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar mengenali dan melawan HPV jika tubuh terpapar.
Saat ini, vaksin HPV yang digunakan di Indonesia adalah Gardasil, tersedia dalam dua varian: Gardasil 4 dan Gardasil 9.
Gardasil 4 melindungi dari 4 tipe virus, sedangkan Gardasil 9 dari 9 tipe.
“Kalau baca referensi itu Gardasil 9 dikatakan bisa melindungi hingga 90 persen untuk kanker serviks,” jelas dr. Brian.
Pemberian vaksin HPV idealnya dilakukan pada anak perempuan usia 11–12 tahun, meskipun secara medis sudah bisa diberikan sejak usia 9 tahun.
Program vaksinasi nasional saat ini pun sudah menyasar siswi kelas 5 dan 6 SD secara gratis.
Meski demikian, dr. Brian menegaskan bahwa perempuan yang sudah aktif seksual atau bahkan sudah menikah tetap bisa mendapat manfaat dari vaksin ini.
“Paling tidak dia akan memperoleh keuntungan, akan terlindungi ke depannya dari tipe virus HPV yang lain,” pungkasnya.
Kanker Serviks Mengintai Perempuan Indonesia, Dokter Sarankan Vaksin HPV untuk Mencegah |
![]() |
---|
Wanita Sudah Menikah Apakah Tetap Perlu Vaksinasi HPV? |
![]() |
---|
POGI Terbitkan Rekomendasi Vaksinasi HPV bagi Wanita Pra Nikah dan Seusai Persalinan |
![]() |
---|
Sasaran Diperluas, Mengapa Anak Laki-laki Juga Harus Divaksin HPV? |
![]() |
---|
Alasan Irianti Erningpraja Tutupi Penyakit Kanker Serviks Stadium 4B dari Orang Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.