Ketombe Ganggu Percaya Diri? Ini 5 Penyebab Umumnya yang Perlu Anda Ketahui
Ketombe bukan hanya gangguan estetika, tapi juga menyangkut kesehatan kulit kepala dan rasa gatal bisa bertambah parah menyebabkan iritasi
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketombe adalah masalah kulit kepala yang umum terjadi dan sering dianggap sepele.
Namun, bagi sebagian orang, ketombe bisa mengganggu kenyamanan hingga menurunkan rasa percaya diri.
Rasa gatal yang terus-menerus dan serpihan putih yang jatuh ke bahu kerap membuat penderitanya tidak nyaman tampil di depan umum.
Meski umum, tidak semua orang memahami penyebab ketombe dan cara mencegahnya agar tidak kambuh.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.DVE, FINSDV, mengungkapkan bahwa ketombe bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal.
Baca juga: WOW! Ini Cara Menghilangkan Masalah Ketombe secara Alami dan Medis
Berikut ini penyebab ketombe yang sering terjadi, serta cara mengantisipasinya.
1. Faktor Genetik
Ketombe bisa bersifat turunan. Jika orang tua atau saudara kandung memiliki riwayat ketombe, maka kemungkinan besar Anda juga bisa mengalaminya. Genetik memainkan peran penting dalam respons kulit terhadap faktor lingkungan.
2. Produksi Minyak Berlebih di Kulit Kepala
Area seperti kulit kepala, wajah (terutama T-zone: dahi, hidung, dagu), dada, dan punggung memiliki banyak kelenjar minyak. Produksi sebum yang berlebihan bisa membuat kulit kepala lembap, sehingga memicu ketombe.
3. Ketidakcocokan Produk Perawatan Rambut
Penggunaan sampo, kondisioner, masker rambut, atau tonik yang tidak cocok dengan jenis kulit kepala dapat menyebabkan iritasi dan ketombe. Bahkan, paparan satu kali produk salon yang tidak sesuai bisa memicu masalah kulit kepala.
4. Lingkungan Lembap dan Kebiasaan Buruk
Faktor eksternal seperti cuaca lembap, penggunaan hijab dalam waktu lama, atau jarang mencuci rambut juga berkontribusi terhadap kemunculan ketombe. Idealnya, rambut dicuci dua hingga tiga kali dalam seminggu untuk menjaga kesehatan kulit kepala.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.