Selasa, 30 September 2025

Teknik Operasi Minimal Invasif Buka Harapan Baru Bagi Pasien Penyakit Jantung Bawaan

Teknik operasi jantung dengan sayatan minimal dinilai mampu mempercepat proses pemulihan pasien sekaligus menurunkan risiko komplikasi pascaoperasi

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Istimewa
OPERASI MINIM INVASIF - dr.Budi Rahmat Sp.BTKV, Subsp.JPK (K). saat memperkenalkan penerapan teknik operasi jantung dengan sayatan minimal atau Minimally Invasive Cardiac Surgery (MICS)  kasus penyakit jantung bawaan (Congenital Heart Disease/CHD) di Indonesia. 

“Masih banyak yang belum tahu bahwa operasi jantung tidak selalu harus dengan sayatan besar. Padahal, pendekatan seperti MICS bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk kasus tertentu,” kata dr Budi.

Dengan semakin berkembangnya teknologi medis dan keahlian tenaga kesehatan, teknik operasi seperti MICS diharapkan dapat memperluas akses terhadap penanganan jantung yang lebih modern dan manusiawi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved