Hotma Sitompul Meninggal Dunia
Sebelum Meninggal Hotma Sitompul Alami Ganguan Ginjal hingga Cuci Darah, Ini Cara Pencegahannya
Pengacara Hotma Sitompul meninggal dunia . Ia sempat cuci darah yang mengindikasikan ada gangguan ginjal. Begini cara pencegahannya.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Anita K Wardhani
Pertama, muncul keluhan kaki bengkak. Sebagian orang berpikir jika kaki bengkak karena berdiri terlalu lama.
Padahal, kondisi ini bisa jadi pertanda jika cairan di dalam tubuh sulit dikeluarkan karena ginjal yang bermasalah.
Kedua, tubuh mudah lemas dan pusing. Biasanya, dokter dalam hal ini akan melakukan pemeriksaan adanya dugaan dari penyakit lain.
Tanda yang ketiga adalah jarang buang air kecil.
"Biasanya (volume urine) normal 1.500-2000 cc perhari. Tiba-tiba berkurang, misalnya kurang dari 400 cc per hari," ungkapnya pada talk show kesehatan, Kementerian Kesehatan, Senin (14/5/2025).
Keempat, muncul rasa gatal-gatal di seluruh tubuh dan tidak kunjung membaik jika diberi obat kulit biasa.
Terakhir, pada stadium lanjut muncul rasa mual dan muntah-muntah.
Untuk mencegah penyakit ginjal sampai ke stadium lanjut, dr Nariata menyarankan untuk melakukan pemeriksaan dini atau skrining.
Skrining bisa menggunakan pemeriksaan darah dan urine.
"Sebenarnya sangat sederhana dari pemeriksaan urine. Nanti kita bisa lihat apakah ada protein di urine. Secara awam bilangnya ada kebocoran protein," jelasnya.
Selain protein, perlu dicurigai adanya kerusakan ginjal jika ditemukan adanya darah pada urine. Kondisi ini disebut sebagai hematuria.
Dengan melakukan pemeriksaan, kita menjadi tahu apakah sudah ada gangguan atau belum pada ginjal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.