Merasa Kosong dan Tak Termotivasi Usai Libur Lebaran, Mungkin Anda Mengalami Post Holiday Blues
Post holiday blues merupakan kondisi suasana hati yang tiba-tiba berubah karena ada perubahan rutinitas.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tak bersemangat kerja usai libur lebaran. Waspada kena post holiday blues.
Post holiday blues merupakan kondisi suasana hati yang tiba-tiba berubah karena ada perubahan rutinitas.
"Saat kebersamaan dan sosial berakhir, hal itu dapat menciptakan kekosongan yang nyata," kata seorang psikiater anak dan remaja di Loma Linda Behavioral Medical Center, Bianca Rebolledo, MD.
Baca juga: Libur Lebaran Selesai, Atasi Post-Holiday Blues Kamu Sesuai Saran Psikolog Ini
Gejala post holiday blues bisa berupa mudah tersinggung, suasana hati yang buruk, kurangnya motivasi, atau merasa sedih dan tidak bersemangat setelah liburan.
Meski demikian, kesedihan karena post-holiday blues umumnya berlangsung singkat dan hilang dalam waktu dua minggu.
Namun, jika beberapa gejala berlangsung lebih dari dua minggu, itu bisa jadi merupakan episode depresi.
Gejala yang perlu diwaspadai meliputi perubahan pola, kesulitan menemukan motivasi, merasa bersalah, perubahan konsentrasi, perubahan nafsu makan, merasa gelisah dan lamban.
Berikut Tips Mengatasi kesedihan pasca-liburan
Rencanakan Aktivitas: Rencanakan kegiatan atau mengatur pertemuan dengan orang-orang terkasih. Seperti liburan akhir pekan, makan malam dengan teman-teman, atau bahkan perjalanan sehari yang sederhana dapat memberikan rasa gembira.
Mengembalikan rutinitas yang sehat: Liburan sering kali mengganggu pola tidur dan makan yang normal. Kembalilah ke jadwal tidur yang teratur, berfokus pada diet yang seimbang, dan membangun kembali rutinitas olahraga dapat meningkatkan suasana hati dan tingkat energi secara signifikan.
Prioritaskan siang hari: Rebolledo merekomendasikan untuk menghabiskan waktu di luar ruangan pada siang hari jika memungkinkan..
Lakukan hal-hal yang menyenangkan: Kembali bekerja setelah liburan terkadang terasa tidak menyenangkan, terutama bagi mereka yang memiliki pekerjaan dengan tingkat stres tinggi. Memprioritaskan aktivitas di luar pekerjaan yang benar-benar membuat Anda gembira dapat membantu memudahkan transisi dari musim liburan kembali ke rutinitas kerja normal.
Jangan abaikan kesedihan: Bagi sebagian orang, musim liburan dapat menjadi pengingat akan orang-orang terkasih yang sudah tiada.
“Merawat diri sendiri sangat penting, baik selama maupun setelah liburan. Kesedihan pasca-liburan merupakan respons alami terhadap berakhirnya musim yang penuh energi. Namun, jika gejalanya berlangsung lebih dari dua minggu, mencari bantuan medis,” tutur dia.
BAZNAS Salurkan Bantuan bagi 51.108 Anak Yatim se-Indonesia |
![]() |
---|
Rayakan Lebaran Yatim, Baznas Salurkan Bantuan untuk 50.108 Anak Yatim |
![]() |
---|
Kemenag Dorong Lembaga Zakat dan Wakaf Hadir Nyata untuk Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|
Lebaran Yatim, Kemenag Beri Hadiah Hingga Rp300 Miliar untuk 2 Juta Anak Yatim dan Difabel |
![]() |
---|
4 Bulan Mendekam di Bui, Nikita Mirzani Menangis Singgung Kembali Momen Lebaran Tak Bersama Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.