Jangan Remehkan AMR, Biaya Berobat Jadi Mahal, Risiko Kematian pun Meningkat
Karena, AMR ini bisa membuat biaya pengobatan menjadi lebih mahal. Lalu tingkat mortalitas atau kematian juga jadi meningkat.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Muhammad Zulfikar
ugm.ac.id
Ilustrasi antimikroba. Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, Lucia Rizka Andalucia mengimbau masyarakat tidak meremehkan bahaya dari resistensi antimikroba (AMR).
Bahkan, kadang-kadang ada yang membagikan obat ke tetangga atau saudara karena mengira penyakit yang diderita sama.
Padahal tindakan ini tidak diperbolehkan, karena belum tentu bakteri yang menyebabkan infeksi itu sama dengan orang lain.
"Antibiotik sendiri dalam regulasinya digolongkan sebagai obat keras. Harus didapatkan dengan resep dokter. Tidak boleh tanpa resep dokter," pungkasnya.
Baca Juga
Diplomat Zetro Leonardo Purba Ditelepon Sosok Misteris Sebelum Penembakan |
![]() |
---|
Diplomat RI Tewas Ditembak di Peru: DPR Curiga Ditarget, Desak Investigasi |
![]() |
---|
Tragedi Affan Kurniawan, Muhammadiyah Nilai Negara Gagal Lindungi Hak Konstitusional Warga |
![]() |
---|
Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Irjen Agus Suryo Nugroho Paparkan Lima Pilar Konsep RUNK |
![]() |
---|
Kapolri Jawab Desakan Keluarga Arya Daru: Penyelidikan Kematian Sang Diplomat Libatkan Tim Eksternal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.