Respons Menkes terkait WHO yang Tetapkan Cacar Monyet Jadi Darurat Global
Vaksin cacar memiliki manfaat untuk memberikan imunitas tubuh dalam menghadapi penyebaran mpox atau yang sebelumnya disebut cacar monyet
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya bakal melakukan kajian untuk memberikan vaksin kepada mereka yang belum menerima vaksin cacar.
Hal ini merespons penetapan status mpox sebagai darurat global oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO
“Kami sedang kaji, apakah perlu diberikan vaksin cacar kepada mereka yang belum divaksin,” ujar dia Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Menurut BGS, vaksin cacar memiliki manfaat untuk memberikan imunitas tubuh dalam menghadapi penyebaran mpox atau yang sebelumnya disebut cacar monyet.
Baca juga: WHO Nyatakan Wabah Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat
“Kita sedang mempersiapkan vaksin. Vaksin cacar memberikan imunitas yang sangat baik. Di Indonesia kan masih ada vaksin cacar. Beda dengan orang mereka sudah tidak ada imunisasi cacar. Sehingga orang Eropa tidak memiliki imunitas yang baik,” jelas mantan dirut Bank Mandiri ini.
Adapun status darurat global WHO itu diumumkan pada Rabu (14/8).
Status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) yang ditetapkan adalah peringatan tertinggi tentang bahaya penyebaran penyakit.
Sekarang Urus Perizinan Praktik Dokter dan Perawat Tak Perlu Calo Lagi |
![]() |
---|
PPDS di Rumah Sakit Digaji Pemerintah, Menkes : Cara Mencetak Banyak Dokter Spesialis di Indonesia |
![]() |
---|
Rusia Umumkan Temuan soal Vaksin Kanker, Menkes Harap Uji Klinisnya Ada di Indonesia |
![]() |
---|
Bukan Obat, Ini Strategi Pemerintah Turunkan Jumlah Pasien Kanker Paru di Indonesia |
![]() |
---|
Kemenkes Targetkan RSUD di Setiap Provinsi Bisa Bedah Jantung Terbuka pada 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.