Dokter Jetty Sedyawan, spesialis jantung dan pembuluh darah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan sebagai anggota PERKI, menekankan pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit kardiovaskular (PKV). NIVA, alat kesehatan non-invasif yang terjangkau, menjadi solusi inovatif dari PERKI.
NIVA tidak hanya akurat dan mudah digunakan, tetapi juga mampu mendeteksi risiko PKV di luar faktor risiko tradisional (seperti kadar lemak, gula darah, tekanan darah tinggi, merokok, obesitas). Dengan menganalisis elastisitas, kekakuan dan penyempitan pembuluh darah perifer,
NIVA dapat memprediksi risiko serangan stroke dan jantung dalam 5 tahun ke depan. Melalui konsep "Beyond the Cuff", NIVA memberikan informasi berharga tentang kesehatan kardiovaskular sebelum serangan tiba.
Pemeriksaan ini juga dapat mengungkap "usia pembuluh darah" yang mungkin lebih tua atau lebih muda dari usia sebenarnya. Riset dan pengembangan dilakukan bersama oleh Tim Biomedik ITB dan Alm. dr. Ismoyo Sunu, SpJP(K), dan diproduksi oleh SCNP serta didistribusikan oleh KFTD.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.