Selasa, 7 Oktober 2025

Tips dan Trik

Ibu Hamil Perlu tahu Manfaat Telur Bebek untuk Nutrisi Ibu dan Janin, Termasuk Promil

Ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang bisa mendukung nutrisi untuk pertumbuhan janin.

Penulis: Putri Pramestianggraini
freepik.com
ilustrasi manfaat konsumsi telur bebek untuk ibu hamil 

Telur bebek aman dikonsumsi bu hamil dengan catatan sebagai berikut:

1. Dimasak Sampai Matang

Hindari mengkonsumsi telur bebek mentah atau hanya memasaknya hingga setengah matang. Telur bebek yang tidak dimasak sampai matang, bisa berisiko infeksi bakteri Salmonella, sehingga menyebabkan mual, diare, demam, dehidrasi, dan gejala lain dari keracunan makanan.

Baca : Verny Hasan Ngotot Minta Tes DNA Ulang, Jeffry Simatupang Siap Mundur Jika Klien Minta yang ke-3

2. Pastikan Tidak Menimbulkan Alergi

Beberapa orang mungkin memiliki alergi khusus, seperti pada telur bebek. Apabila kondisinya demikian, maka ibu hamil ataupun wanita yang sedang promil tidak disarankan mengkonsumsi telur bebek karena bisa berdampak negatif baik pada ibu ataupun janin. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter, sebelum Anda memasukkan telur bebek ke dalam konsumsi harian.

Rekomendasi Konsumsi Harian Telur Bebek untuk Ibu Hamil

Jumlah konsumsi harian telur bebek yang direkomendasikan untuk ibu hamil sebetulnya bervariasi. Semua tergantung kebutuhan nutrisi yang diperlukan ibu hamil, serta anjuran dokter mengenai tingkat konsumsi yang aman.

Secara umum, ibu hamil bisa mengkonsumsi 1-2 butir telur bebek per hari dengan aman. Konsumsi dalam jumlah cukup, akan memberikan nutrisi yang optimal.

Kondisi Kehamilan yang dilarang Makan Telur Bebek

Ibu hamil dapat mengonsumsi telur bebek dengan aman, namun, terdapat beberapa kondisi kehamilan tertentu yang dilarang untuk mengonsumsi telur bebek, misalnya:

1. Memiliki Alergi Telur

ilustrasi seseorang yang mengalami alergi
ilustrasi seseorang yang mengalami alergi (kompas.com)

Ibu hamil yang alergi terhadap telur, sebaiknya tidak mengonsumsi telur bebek selama masa kehamilan. Alergi telur bisa menyebabkan risiko seperti ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan pada beberapa bagian wajah, sakit perut, diare, kesulitan bernapas, mual, pusing, bahkan anafilaksis (reaksi alergi parah yang dapat mengancam jiwa).

Baca : Sempat Viral Wisuda Diantar Ayah Naik Becak, Kini Raeni Jadi Lulusan S3 di Inggris

2. Riwayat Kolesterol Tinggi

Telur mengandung kolesterol yang tinggi. Walaupun kandungan kolesterol pada telur bebek tidak sebanyak pada telur ayam. Ibu hamil dengan riwayat kolesterol tinggi atau masalah kesehatan serupa wajib berhati-hati.

3. Pernah Terinfeksi Bakteri Salmonella

Bilabu hamil memiliki riwayat terinfeksi bakteri salmonella, baiknya menghindari konsumsi telur bebek yang tidak dimasak dengan matang. Selain riwayat penyakit, ibu hamil memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rentan.

(TribunHealth.com/PP)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved