Sabtu, 4 Oktober 2025

Rutin Akses Layanan Kesehatan Gigi Kurangi Risiko Munculnya Penyakit Gigi

Dari 57,6% penduduk Indonesia yang mempunyai masalah kesehatan gigi, hanya sekitar 10,2% yang mengakses layanan kesehatan gigi

Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
SURYA/SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata 

TRIBUNNEWS.COM - Gigi berlubang merupakan masalah kesehatan gigi yang paling banyak dikeluhkan.

Bukan hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak.

Dari hasil riset kesehatan dasar tahun 2018, gigi berlubang punya proporsi terbesar masalah kesehatan gigi, yakni mencapai 45,3 persen.

Banyak orang mengalaminya tanpa menyadari gejala awal.

Sebab, di tahap awal gigi berlubang tidak menimbulkan rasa nyeri. Oleh karenanya penting melakukan pemeriksaan secara berkala ke dokter gigi.

Namun, dari 57,6 persen penduduk Indonesia yang mempunyai masalah kesehatan gigi, hanya sekitar 10,2 persen yang mengakses layanan kesehatan gigi.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut saat Puasa Ramadhan: Sikat Gigi Dua Kali Sehari

Padahal memeriksakan kondisi gigi idealnya dilakukan enam bulan sekali.

“Dari data tersebut, kita bisa baca betapa rendahnya kesadaran masyarakat mengakses layanan kesehatan gigi secara teratur guna mencegah penyakit gigi," ucap drg. Hastin Sp. KGA, Co Founder Damessa Family Dental Care, kepada awak media.

Sebab, jika lubang pada gigi di tahap awal tak diatasi, dapat memperburuk kondisi.

Misalnya terjadi infeksi sehingga memicu terjadinya pembengkakan, gusi berdarah, bahkan nyeri gigi yang tak tertahankan.

Berikut gejala gigi berlubang yakni sakit gigi saat mengunyah, nyeri gigi, gigi sensitif ketika mengonsumsi makanan dan minuman panas, dingin, serta manis dan ada noda putih atau hitam pada gigi.

Jika mengalami hal demikian sebaiknya ke dokter gigi untuk mendapat penanganan lebih lanjut.'

Beberapa treatment yang bisa dilakukan, antara lain, pemberian fluoride, filling, perawatan saluran akar gigi, dan pemasangan mahkota gigi.

Kalau kondisinya sudah parah, tak menutup kemungkinan cabut gigi dan memasang gigi palsu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved