Minggu, 5 Oktober 2025

Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Dimulai Hari Ini: dari Gigi hingga Kebiasaan Merokok

Program CKG Sekolah menyasar anak usia 7 hingga 17 tahun, dengan jenis pemeriksaan yang berbeda tergantung jenjang pendidikan.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Suci BangunDS
Tangkap Layar Akun Instagram @kemenkes_ri
CEK KESEHATAN GRATIS - Tangkap Layar Akun Instagram @kemenkes_ri yang diambil pada Senin (4/8/2025), terkait informasi Cek Kesehatan Gratis. Cek Kesehatan Gratis anak sekolah dimulai hari ini, Senin (4/8/2025), mulai dari Gigi hingga Kebiasaan Merokok. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah secara resmi memulai pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah pada Senin, 4 Agustus 2025, yang diluncurkan serentak di 12 lokasi sekolah, madrasah, dan pesantren di berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Sidoarjo, dan Tangerang.

CKG sekolah merupakan pemeriksaan kesehatan yang ditujukan pada anak usia sekolah untuk identifikasi faktor risiko kesehatan, deteksi dini kondisi pra penyakit dan deteksi penyakit lebih awal.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa peluncuran ini merupakan bagian dari upaya memperluas jangkauan layanan kesehatan preventif untuk peserta didik di seluruh Indonesia.

“Untuk mengakselerasi agar kita bisa menjangkau lebih banyak masyarakat lagi, di tanggal 4 (Agustus) nanti kita akan meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis untuk anak sekolah,” kata Budi dalam konferensi pers, Kamis (1/8/2025).

Pada tahun 2025, pemerintah menargetkan program ini menjangkau 53 juta siswa dari 282.317 satuan pendidikan, mulai dari SD hingga SMA/SMK, termasuk madrasah, pesantren, sekolah luar biasa (SLB), dan sekolah rakyat.

Menariknya, program ini telah lebih dahulu dilakukan di 72 sekolah rakyat karena sifatnya yang berasrama. 

Hasil awal menunjukkan bahwa masalah gigi, gangguan mata, dan anemia menjadi keluhan paling umum di kalangan peserta didik.

Jenis Pemeriksaan CKG Sekolah

Program CKG Sekolah menyasar anak usia 7 hingga 17 tahun, dengan jenis pemeriksaan yang berbeda tergantung jenjang pendidikan. Berikut rinciannya:

Anak SD (7–12 tahun)

  • Status Gizi
  • Merokok (Kelas 5–6)

Baca juga: Menpora Sebut CKG Sekolah Bisa Gali Potensi Anak Muda Jadi Atlet

  • Tingkat Aktivitas Fisik (Kelas 4–6)
  • Tekanan Darah
  • Gula Darah
  • Tuberkulosis
  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Jiwa
  • Hati (Hepatitis B)
  • Kesehatan Reproduksi (Kelas 4–6)
  • Riwayat Imunisasi (Kelas 1)

Anak SMP (13–15 tahun)

  • Status Gizi
  • Merokok
  • Tingkat Aktivitas Fisik
  • Tekanan Darah
  • Gula Darah
  • Tuberkulosis
  • Talasemia
  • Anemia (Kelas 7)
  • Telinga
  • Mata
  • Gigi
  • Jiwa
  • Hati (Hepatitis B dan C)
  • Kesehatan Reproduksi
  • Riwayat Imunisasi HPV (Siswi Kelas 9)

Anak SMA (16–17 tahun)

  • Status Gizi
  • Merokok
  • Tingkat Aktivitas Fisik
  • Tekanan Darah
  • Gula Darah
  • Tuberkulosis
  • Talasemia
  • Telinga
  • Anemia Remaja Putri (Kelas 10)
  • Mata
  • Gigi
  • Jiwa
  • Hati (Hepatitis B dan C)
  • Kesehatan Reproduksi

(Tribunnews.com/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved