Baby Blues Bisa Jadi Awal Postpartum Depression pada Wanita Pasca Melahirkan
Baby blues bisa menjadi awal kemungkinan ibu mengalami postpartum depression usia melahirkan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Baby blues bisa menjadi awal kemungkinan ibu mengalami postpartum depression. Baby blues adalah gangguan kesehatan mental yang dialami wanita pasca melahirkan.
Sedangkan postpartum depression adalah adalah kondisi depresi berat yang terjadi pada 4-6 minggu setelah melahirkan, bahkan dapat terjadi hingga 1 tahun setelah melahirkan.
"Baby blues ini ternyata adalah cikal bakal kemungkinan seseorang dapat menghadapi postpartum depression," ungkap psikolog klinis Nuran Abdat, M.Psi. pada media briefing virtual yang dilaksanakan Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kamis (3/8/2023).
Nuran menjelaskan, 80 persen wanita hamil dan melahirkan justru menghadapi kondisi baby blues lebih banyak.
Sedangkan baby blue bisa meningkatkan potensi terjadinya postpartum depression hingga 3 kali lipat pada ibu usai melahirkan.
Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Baby Blues dengan Postpartum Depression
Setidaknya potensi ini mencapai hingga 20 persen dan bisa berkembang menjadi gangguan kondisi mental lebih banyak lagi.
Lisa Mariana Ungkap Kondisinya Pascamelahirkan, Janji Langsing Lagi, Pasang Target 48 Kg |
![]() |
---|
Kiky Saputri: Dukungan Suami Bantu Atasi Baby Blues Pasca Melahirkan |
![]() |
---|
Cerita Kiky Saputri Jadi Ibu Baru, Bersyukur Tak Alami Baby Blues |
![]() |
---|
Kronologis Ibu Bunuh Bayi di Lampung, Pelaku Disebut Depresi Terima Kabar Suami Akan Nikah Lagi |
![]() |
---|
6 Cara Meminimalisir Terjadinya Baby Blues pada Ibu Pekerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.