Hari Peringatan Vitiligo Sedunia, Masyarakat Diajak Hilangkan Diskriminasi
Orang yang memiliki kelainan kulit (vitiligo) atau biasa disebut vitiligan, saat ini masih kerap mendapatkan perlakuan diskriminatif di masyarakat.
Melalui penyebaran surat cinta ini, pihaknya berharap masyarakat luas dapat menjadi support system yang baik bagi Vitiligan, sehingga tidak ada lagi diskriminasi bagi mereka.
"Di sela aktivitas Regenesis juga mengajak para Vitiligan membuat neurographic art, salah satu tools yang dapat membantu untuk self healing," jelas Gita.
Sanchia, yang baru menjadi seorang Vitiligan selama 1 tahun ini mengatakan bahwa surat cinta tahap awal yang baru disebarkan di Jakarta Selatan ini diharapkan dapat berdampak besar bagi perubahan mindset masyarakat mengenai Vitiligan. Program Peringatan Hari Vitiligo Sedunia berlanjut hingga 30 Juni 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.