Profesionalisasi Kader Posyandu Berperan Besar Turunkan Angka Stunting
Fokus utama permasalahan stunting selama ini masih berpusat pada isu kesehatan anak.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Johnson Simanjuntak
Ist
Jurnalis Class yang diadakan 1000 Days Fund terkait Stunting di Indonesia dari Sudut Pandang Kesehatan dan Kebijakan Pemerintah di Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Dan juga diperlukan profesionalisasi kader posyandu melalui pelatihan dan sertifikasi, pemberian honorarium yang layak, serta alokasi anggaran dana desa untuk penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.
"Selain itu, penting juga memberikan masa bakti yang jelas (tenure) kepada kader posyandu. Serta adanya supervisi yang dilakukan oleh pimpinan desa dan tenaga kesehatan desa melalui puskesmas," pungkasnya.
Baca Juga
Upaya Pengentasan Stunting, Staf Khusus Wapres Dorong Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak |
![]() |
---|
KPK: Kasus Dugaan Korupsi Biskuit Stunting untuk Ibu Hamil dan Balita Siap Naik ke Tahap Penyidikan |
![]() |
---|
Perangi Stunting Butuh Kolaborasi: Pemerintah, Swasta, hingga Masyarakat Turun Tangan |
![]() |
---|
Bahaya Laten Cacingan: Anak Mudah Lelah, Sulit Konsentrasi, hingga Stunting |
![]() |
---|
Anemia hingga Alergi, Masalah Kesehatan Anak yang Perlu Dideteksi Dini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.